GenPI.co Sumsel - Absennya dua calon pemain naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat di Kualifikasi Piala Asia 2023 memengaruhi persiapan tim nasional Indonesia untuk berlaga di turnamen tersebut.
Hal itu dikatakan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam konferensi pers sebelum laga FIFA Matchday melawan Bangladesh di Bandung, Selasa (31/5).
“Sandy dan Jordi ada dalam 'plan' A saya untuk Kualifikasi Piala Asia. Jadi saat ini, saya harus menggunakan 'plan' B,” ujarnya.
PSSI memastikan Sandy dan Jordi tidak bisa berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023, 8-14 Juni 2022, karena proses naturalisasi yang belum selesai.
Andai Sandy dan Jordi membela timnas, skuad Garuda akan lebih kuat dari segi taktik.
“Jadi, absennya mereka disayangkan,” katanya.
Meski begitu, Shin memastikan jika performa timnas Indonesia tidak bergantung pada individu pemain secara keseluruhan.
Shin yakin, tanpa Sandy dan Jordi, anak-anak asuhnya akan melakukan yang terbaik demi lolos ke Piala Asia 2023.
“Kami tetap akan melakukan yang terbaik. Dan, walau naturalisasi Sandy dan Jordi belum selesai, saya tetap berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan PSSI yang sudah melakukan upaya maksimal untuk itu,” tuturnya. (Ant)