GenPI.co Sumsel - Pelatih tim nasional U-19 Indonesia, Dzenan Radoncic mengaku jika kemenangan 1-0 atas Ghana di Stade Jules-Ladoumegue, Virolles, Prancis, Kamis (2/6), merupakan pertandingan yang sulit.
Dikutip dari laman PSSI, Jumat (3/6), menurutnya Ghana merupakan lawan yang kuat di Toulon Cup 2022 Prancis karena selalu menekan skuad Garuda Muda di sepanjang laga.
Meski demikian, anak-anak asuhnya tersebut berhasil keluar dari tekanan The Black Stars.
“Pertandingan yang sulit, lawan kuat, mereka juga menekan kami sepanjang laga, mereka juga ingin menang seperti kami, tapi kami tetap tenang, saya katakan ke pemain seperti itu, dan bermain kolektif,” ujarnya.
“Memainkan bola datar, tetap di tanah,” lanjutnya.
Dzenan mengatakan anak-anak asuhnya sempat menekan lawan di babak pertama hingga sempat menciptakan peluang.
“Saya pikir kami telah melakukan tugas dengan baik. Kita sempat menekan lawan beberapa menit, menciptakan peluang,” ujarnya.
Ia mengaku puas dengan permainan anak-anak asuhnya di babak pertama meskipun kerap kehilangan bola.
“Babak pertama kami bermain bagus, saya sangat puas, mungkin ada beberapa masalah, seperti kehilangan bola, tapi ini akan menjadi pengalaman berharga mereka,” imbuhnya.
Namun, di babak kedua Garuda Muda mampu mencetak gol di menit ke-58 lewat sepakan Raka Cahyana.
“Babak kedua kami menciptakan gol, itu yang saya harapkan, kami juga sempat mendapatkan beberapa peluang di babak itu,” pungkasnya. (*)