GenPI.co Sumsel - Pelatih tim nasional U-19 Indonesia untuk Toulon Cup 2022, Dzenan Radoncic mengungkapkan jika kekalahan 0-2 dari Meksiko di Stade de Lattre-de-Tassigny, Prancis, Minggu (5/6), merupakan kesalahan individual.
“Padahal kami tetap kompak sepanjang laga, di babak pertama, kami tidak banyak memberikan lawan ruang untuk menciptakan peluang,” ujarnya mengutip laman PSSI, Senin (6/6).
Menurutnya, anak-anak asuhnya kehilangan konsentrasi dalam laga terakhir di Toulon Cup 2022 tersebut.
“Para pemain kelelahan karena sudah menjalani tiga laga dan kesulitan beradaptasi dengan cuaca,” katanya.
Meski demikian, dirinya tetap menyanjung Meksiko sebagai tim yang layak menang.
“Mereka tim bagus dan salah satu tim terbaik di dunia,” katanya.
Walau begitu, Dzenan mengatakan jika skuad Garuda Muda sempat memberikan perlawanan dengan menekan melalui pendekatan yang berbeda di laga ini.
“Saya ingin memotivasi pemain untuk membuat sejarah, sebab ada perbedaan kualitas di sana,” tuturnya.
Menurutnya, penampilan timnas Indonesia selama di Toulon Cup sudah memuaskan dan menjadi pengalaman yang berharga.
“Kami melakukan pertandingan yang bagus, ini merupakan pengalaman yang bagus bagi pemain, juga di turnamen ini,” pungkasnya.
Usai tersingkir dari Toulon Cup 2022, timnas U-19 akan mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia nanti. (*)