Sistem Pemusatan Latihan Timnas U-19 Dikritik Pelatih Persija

08 Juli 2022 06:00

GenPI.co Sumsel - Sistem pemusatan latihan (TC) Tim Nasional Indonesia U-19 dianggap terlalu lama.

Kritikan itu disampaikan Pelatih Persija Thomas Doll usai memimpin latihan timnya di Nirwana Park, Depok, Kamis (7/7).

“Tentu semua bisa pemain bisa memperkuat tim nasional, tetapi tidak selama dua bulanan juga,” ujarnya.

BACA JUGA:  Piala AFF U-19: Timnas Indonesia Ditahan Thailand 0-0

Menurut Doll, situasi tersebut merugikan para pemain muda dari klub-klub yang sedang mempersiapkan diri berkompetisi di Liga 1 2022-2023, termasuk Persija.

Ia menyebutkan, para pemain mudanya jadi tidak memiliki waktu untuk berlatih dan tidak memahami filosofi permainan Persija karena terlalu sibuk di Timnas Indonesia U-19.

BACA JUGA:  Indonesia VS Thailand, Shin: Performa Timnas Turun di Babak Ke-2

Ia menilai, para pemain muda Persija akan dalam dalam kondisi kelelahan jika nantinya mereka kembali ke Persija akibat aktivitas padat bersama Timnas Indonesia U-19.

“Mereka akan sangat kelelahan karena bermain di banyak laga, terbang dari satu negara ke negara lain. Mereka tidak pernah berlatih di tim utama kami,” katanya.

BACA JUGA:  Wajib Lolos ke Semifinal Piala AFF U-19, Tantangan Timnas Berat

“Saya sebagai pelatih baru Persija sudah berada di skuad selama enam minggu tetapi baru sekali bertemu mereka. Itu pun hanya sekadar menyapa, bukan berlatih,” sambungnya.

Situasi tersebut membuatnya sulit memberikan kesempatan kepada para pemain Persija yang ada di Timnas Indonesia U-19 untuk bertanding di Liga 1.

Seharusnya, lanjutnya, para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia menjadikan klub sebagai pemoles bakat pemain muda yang nantinya memperkuat Timnas, bukan sebaliknya.

“Harus ada yang mengubah ini di masa depan. Kalau mau mendapatkan talenta-talenta terbaik, mereka seharusnya melihat ke tim utama klub,” pungkasnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL