GenPI.co Sumsel - Keluhan Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Shin Tae-yong tentang sulitnya menemukan striker bagus di Indonesia menjadi motivasi bagi penyerang Rabbani Siddiq dan rekan-rekannya.
“Itu menjadi motivasi saya dan teman-teman. Kami terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas,” ujar Rabbani di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (8/7) malam.
Keluhan Shin tersebut disebabkan sulitnya Timnas Indonesia U-19 mencetak gol saat bertemu lawan tangguh seperti Vietnam dan Thailand.
Hal itu menyebabkan pertandingan melawan kedua negara di Piala AFF U-19 2022 berakhir imbang tanpa gol.
Namun, saat menghadapi lawan seperti Brunei Darussalam dan Filipina, Indonesia justru tampil subur.
Indonesia mengalahkan Brunei 7-0, Senin (4/7) dan menundukkan Filipina 5-1, Jumat (8/7).
Anehnya, pada dua laga tersebut penyerang Timnas Indonesia U-19 menunjukkan penampilan bagus.
Hokky Caraka mencetak empat gol saat melawan Brunei sedangkan Rabbani mencetak tiga gol saat melawan Filipina.
Dua dari tiga gol Rabbani dihasilkan melalui penalti yang dicetak dengan tenang sambil menipu kiper lawan.
“Tidak ada persiapan atau trik khusus. Namun, saya memang selalu mengantisipasi kesempatan di lapangan, apakah itu penalti atau 'set piece'. Untuk penalti, saya belajar dari banyak sumber termasuk 'Youtube',” ujarnya.
Sedangkan mengenai target pribadi bersama Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022, ia memilikinya namun kepentingan tim menjadi yang utama.
“Target pribadi ada, tapi saya tidak mau itu merusak tujuan-tujuan di tim. Saya ingin bermain sebagai tim, tidak egois, tampil maksimal dan membawa tim menang,” pungkasnya. (Ant)