GenPI.co Sumsel - Lonjakan suporter yang menonton langsung laga Liga 1 2022-2023 di stadion diprediksi mencapai 2-3 kali lipat bila mengacu pada Piala Presiden 2022.
Prediksi itu disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita dalam jumpa pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (23/7).
Menurutnya, lonjakan tersebut menjadi bukti antusiasme para penggemar sepak bola yang tidak pernah surut.
Apalagi mereka juga cukup lama tidak bisa menyaksikan laga secara langsung karena pandemi covid-19.
“Piala Presiden yang kami adakan Juni-Juli itu sangat terlihat antusiasme penonton yang sudah tertahan lama lebih dari 1 tahun atau tepatnya 18 bulan,” katanya.
“Pada saat dibuka penonton sangat membludak, bisa dibilang di semua pertandingan terutama di kota-kota besar atau yang fansnya cukup besar,” lanjutnya.
Berkaca dari lonjakan tersebut, Lukita menilai jika hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara, PT LIB.
“Itu menjadi tantangan tersendiri buat kami, dan selanjutnya di Liga 1 harus ditata betul karena antusiasme ini kalau ditahan juga bisa menjadi hal yang berisiko,” tuturnya.
Karena itu, Lukita menyarankan suporter yang tidak dapat menonton secara langsung agar menyaksikan laga melalui siaran televisi atau layanan live streaming yang tersedia.
“Alhamdulillah, dengan adanya broadcasting atau channel-channel menonton itu tersalurkan. Jadi untuk yang tidak mendapatkan tiket, nonton saja jangan khawatir,” ujarnya.
Ia pun berharap Liga 1 bisa terselenggara sesuai jadwal dan tidak lagi tertunda ke depanya.
“Liga yang selama ini katanya jadwalnya suka berubah-ubah, sekarang bisa berjalan tepat waktu,” katanya.
“Demikian semoga menjadi suatu kebiasaan ke depan bahwa kita bergairah kembali dengan adanya hadirnya penonton di pertandingan,” harapnya. (Ant)