GenPI.co Sumsel - Tim Nasional Indonesia U-16 akan menerapkan permainan pressing dan counter attack pada Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta.
Hal itu diungkapkan Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, dikutip dari kanal PSSI TV di YouTube, Senin (25/7).
Bima mengatakan jika anak-anak asuhnya terus mengasah kemampuan tersebut selama sesi latihan.
“Kami membenahi pressing kepada lawan mulai dari depan, press build up. Kami mau mempersulit lawan agar tak bisa build up,” ujarnya.
Bima berharap Skuad Garuda Asia bisa segera melakukan counter attack ke pertahanan musuh dengan menerapkan strategi tersebut.
Namun, lanjutnya, sistem tersebut tidak dapat berjalan maksimal jika Timnas Indonesia U-16 tidak memiliki benteng yang kokoh.
“Ini adalah soal defense dan transisi setelah defense atau transisi positif. Kami mencari cara bagaimana bisa langsung membangun counter attack, menyerang setelah merebut bola,” katanya.
Ia pun berjanji akan terus mengasah mental, fisik, teknik, maupun taktik para pemain Timnas Indonesia U-16 agar bisa bersaing dalam Piala AFF U-16 2022.
Selain latihan, Timnas Indonesia U-16 akan menjalani sejumlah laga uji coba yang akan mengikuti jadwal turnamen.
“Kami memiliki dua agenda uji coba pada minggu ini. Kami membuat simulasi turnamen, yaitu hari ini bermain, pemulihan dua hari, lalu bermain kembali,” tuturnya.
Bima juga berjanji akan memperbaiki sejumlah kelemahan yang dimiliki Timnas Indonesia U-16.
“Untuk defending, attacking, transisi positif dan negatif akan kami koreksi, perbaiki lagi. Dan tentunya kami berharap set piece attack maupun defend bisa lebih baik,” pungkasnya. (Ant)