GenPI.co Sumsel - c
Penilaian itu disampaikan Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/7) malam.
“Prospeknya bagus, apalagi dia kelahiran tahun 2007,” ujarnya.
Arkhan menjadi bintang ketika Timnas Indonesia U-16 mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 pad laga Piala AFF U-16 2022, Minggu.
Pada pertandingan tersebut, Arkhan mencetak satu gol dan umpan silang yang berbuah gol bunuh diri pemain Filipina Jared Pena.
Bima menilai, kemampuan Arkhan tidak lepas dari pengaruh sang ayah, Purwanto Suwondo.
Purwanto sendiri merupakan mantan penyerang Timnas Indonesia dan Persija.
Menurutnya, Arkhan yang memiliki tinggi badan sekitar 186 cm tersebut mempunyai bakat, kegigihan dan semangat pantang menyerah.
Asal tahu saja, Arkhan sebenarnya sempat dicoret Bima Sakti dari seleksi awal Timnas Indonesia U-16 saat menyaring 169 pemain pada April 2021.
Namun, kondisi itu menjadi cambukan bagi pemain muda Persis Solo ini untuk memperbaiki diri.
Hasilnya, Arkhan mencetak sembilan gol pada Elite Pro Academy (EPA) U-16 2021 yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak kedua.
Pencapaian Arkhan tersebut membuat Bima Sakti meliriknya dan memanggilnya ke Timnas Indonesia U-16.
“Dia bangkit dan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di EPA U-16 2021 bersama Bhayangkara FC. Namun, saya meminta kepada Arkhan dan semua pemain agar tidak cepat puas, tetap rendah hati dan terus belajar,” ujarnya.
Bagi Arkhan, penampilannya saat melawan Filipina buah kerja keras dari Timnas Indonesia U-16.
“Itu semua berkat kerja keras tim, bukan saya. Semua berjuang untuk menang,” ujar Arkhan. (Ant)