GenPI.co Sumsel - Performa Tim Nasional di U-16 dinilai harus dievaluasi meski menang 2-0 atas Filipina pada laga Piala AFF U-16, Minggu (31/7).
Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu.
“Saya memerintahkan Direktur Teknik PSSI (Indra Sjafri-red) untuk berkomunikasi dengan pelatih timnas U-16 Bima Sakti. Masih banyak kekurangan yang mesti diperbaiki,” ujarnya.
Menurutnya, Timnas Indonesia U-16 memiliki sejumlah kekurangan di sektor kiper, bek, dan lini serang.
Kiper Andika Fathir Rachman yang bermain pada laga melawan Filipina dinilai tampil tidak percaya diri.
Bahkan Andika nyaris membuat blunder saat operannya hampir masuk ke dalam gawang sendiri.
Sedangkan di lini pertahanan, Iriawan menilai para pemain masih sering melakukan gerakan tidak perlu.
Di lini penyerangan, Indonesia dinilai masih kurang dalam penyelesaian akhir.
“Lalu, fisik pemain belum begitu maksimal. Mungkin masih kurang latihan fisik. Saya meminta itu ditingkatkan,” katanya.
“Saya menginstruksikan kepada Direktur Teknik PSSI untuk menunjukkan potongan-potongan video kesalahan pemain untuk menjadi bahan evaluasi agar penampilan tim lebih baik pada laga selanjutnya,” lanjutnya.
Walau begitu, Iriawan tetap menyampaikan terima kasih terhadap perjuangan pemain, pelatih dan ofisial Timnas Indonesia U-16.
Iriawan menganggap skuad Garuda Asia masih berusia remaja, sehingga kekeliruan yang terjadi di lapangan merupakan hal yang wajar.
“Mereka ini anak-anak, jadi mungkin masih ingin memperlihatkan mereka bisa menggiring, mengoper bola. Namun, kan, kalau lawan mampu mencetak gol, skor akan menjadi 2-1 dan berikutnya bisa saja 2-2,” jelasnya.
“Walau demikian, saya berterima kasih kepada pemain dan pelatih. Kemenangan dari Singapura ini membuat kami cukup percaya diri untuk laga melawan Singapura,” lanjutnya. (Ant)