GenPI.co Sumsel - Opsi pemberian bonus untuk Tim Nasional U-16 Indonesia yang berhasil menjadi juara Piala AFF U-16 pekan lalu ternyata baru akan dibicarakan oleh pemerintah.
Hal itu dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat ditanya wartawan mengenai rencana pemberian bonus dari pemerintah di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/8).
“Nanti akan kita bicarakan,” ucapnya usai menghadiri upacara pengukuhan paskibraka HUT ke-77 RI.
Zainudin Amali juga mengaku belum tahu rencana Presiden RI Joko Widodo untuk memberikan bonus kepada Timnas Indonesia U-16.
“Belum tahu. Tadi kita kan bicara paskibraka,” katanya.
Secara aturan, kata dia, pemerintah tidak diwajibkan untuk memberikan bonus untuk prestasi yang didapatkan pada ajang-ajang olahraga tunggal.
“Kalau dalam aturannya untuk single-event kan tidak mesti. Yang mesti itu adalah multievent seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games, Paralimpiade, Asian Para Games, dan ASEAN Para Games seperti yang kemarin ya,” ujarnya.
Meski begitu, biasanya Jokowi tetap memberikan bonus jika kontingen olahraga Indonesia menjuarai turnamen di level Asia Tenggara.
Seperti tiga tahun lalu, saat Timnas Indonesia U-22 menjadi juara Piala AFF U-22 2019.
Saat itu, Jokowi memberikan bonus Rp200 juta untuk setiap pemain, pelatih dan staf Timnas Indonesia U-22.
Selain itu, Menpora Imam Nahrawi juga memberikan bonus Rp65 juta kepada setiap pemain Timnas Indonesia U-22. (Ant)