Persebaya Tuntut PSSI Evaluasi Kinerja Wasit di Indonesia

17 Agustus 2022 07:00

GenPI.co Sumsel - PSSI dituntut untuk mengevaluasi kinerja wasit di Liga 1 2022.

Tuntutan itu disampaikan Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri seperti dikutip dalam laman resmi klub, Senin (15/8).

Selain itu, pihaknya juga mengirimkan surat kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan soal kepemimpinan wasit saat laga Persebaya melawan Madura United pada Minggu (14/8).

BACA JUGA:  Juara Piala AFF U-16 2022, Timnas Diguyur Bonus dari PSSI

“Kami sudah memiliki rekaman detail, publik juga sudah melihat di tayangan langsung maupun potongan video yang saat ini sudah viral,” jelasnya.

Menurutnya, wasit Mansyur melakukan sejumlah kesalahan pada laga di Gelora Bung Tomo Surabaya yang memengaruhi hasil akhir.

BACA JUGA:  Cari Talenta untuk Timnas, PSSI Gelar Elite Pro Academy 2022

“Gol Silvio clear, Lelis dengan bek Madura juga fifty-fifty berebut posisi, tidak ada pelanggaran, bersih masuk, tapi dianulir oleh wasit tengah (Mansyur),” ujarnya.

Kesalahan yang fatal lainnya yaitu saat proses terjadinya gol pertama Madura United.

BACA JUGA:  Ikut-ikutan Angkat Piala AFF U-16, Ketum PSSI: Hanya Euforia

Serangan balik Madura United menjadi awal dari gol tersebut.

Ketika Persebaya menyerang, asisten wasit 2, Sudarmono yang ada di depan tribun sisi timur mengangkat bendera karena bola dinilai sudah keluar.

Akan tetapi, wasit tengah tidak memperhatikannya dan menyatakan bola tetap hidup.

Padahal, sejumlah pemain Persebaya sudah terpengaruh dengan kibasan bendera asisten wasit 2.

Tanpa pengawalan, Luis “Lulinha” Marcelo Morais dengan leluasa melepaskan tendangan berujung gol pada menit ke-7.

“Saya tidak habis pikir wasit tengah tidak melihat asisten wasit 2 mengangkat bendera, bukankah wasit dilengkapi sistem komunikasi sehingga bisa saling mengingatkan dalam memimpin pertandingan?” tanyanya.

“Kami sudah mengirimkan surat ke Ketua Umum PSSI dan komite wasit terkait permasalahan ini,” lanjutnya.

Meski surat tuntutan terkait evaluasi kinerja wasit tak akan mengubah hasil laga.

Namun, pihaknya melakukan hal tersebut demi memperbaiki kinerja wasit di Indonesia ke depannya.

Apalagi Liga 1 2022 sudah menuntaskan pekan keempat.

Namun, setiap pekannya selalu terjadi keputusan kontroversial dari wasit.

“Persebaya sangat dirugikan, sepak bola Indonesia secara umum juga sangat dirugikan, paceklik gelar Timnas Senior puluhan tahun salah satunya disebabkan masalah wasit liga yang buruk seperti ini,” tuturnya.

Selain itu, PSSI juga dituntut untuk mengumumkan secara terbuka evaluasi kinerja wasit Mansyur dan wasit lainnya ke publik.

Agar, hal itu tidak berkembang menjadi penilaian tidak baik ke PSSI dan wasit yang selama ini berkembang luas. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL