Keren! Ternyata Kiper PSS Dimas Fani Pernah Jadi Paskibraka

18 Agustus 2022 07:00

GenPI.co Sumsel - Kiper PSS Sleman Dimas Fani ternyata pernah menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka).

Dikutip dari laman PSS, Rabu (17/8), momen itu terjadi pada peringatan HUT RI di tingkat daerah pada 2016 saat dirinya masih menempuh pendidikan di SMA di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Menjadi anggota paskibraka pada upacara peringatan HUT RI  merupakan cita-cita Dimas Fani sejak kecil.

BACA JUGA:  Ketum PSSI Sebut Tiket Pertandingan Liga 1 Hanya Dijual Online

“Ketika kecil saya mempunyai cita-cita menjadi Paskibraka karena dulu sering menonton pengibaran bendera saat 17-an di Alun-Alun Kabupaten Pati. Menurut saya itu sangat keren dan ingin menjadi seperti itu,” ujarnya.

Saat itu, Dimas Fani mengikuti seleksi untuk menjadi petugas upacara pengibar bendera saat awal masuk SMA 2 Pati hingga akhirnya lolos.

BACA JUGA:  Pantau Perkembangan Timnas U-16, PSSI Buka Kantor di Sleman

Setelah itu, kakak kelasnya menyarankan dirinya masuk ke Himpunan Karana Muda Smandapa (Hikamada), organisasi yang mewadahi pasukan baris-berbaris dan tata upacara bendera (PBBTUB).

“Jadi, petugas upacara di setiap hari Senin di sekolah saya berasal dari organisasi itu. Setiap Minggu itu latihannya dua kali dan ada target untuk ikut lomba PBBTUB antar-sekolah se-kabupaten Pati. Sekolah ketika saya kelas sepuluh mendapat peringkat kedua,” jelasnya.

BACA JUGA:  Bahagianya Striker PSS Sleman Rayakan Lebaran di Kampung Halaman

Setelah setahun atau tepatnya pada Maret 2016, Dimas Fani mengikuti seleksi untuk menjadi Paskibraka Kabupaten Pati.

Dimas Fani harus mengikuti seleksi fisik seperti lari, push up, sit up, serta baris-berbaris, dan tes kesehatan mulai dari tinggi hingga berat badan.

Dirinya pun lolos dan menjadi Paskibraka Kabupaten Pati setelah melalui tahap seleksi.

Dimas Fani juga harus menjalani latihan selama sebulan penuh, dari pagi hingga sore demi mengibarkan bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2016 di Alun-alun Kabupaten Pati.

“Alhamdulillah saya menjadi Paskibraka Kabupaten Pati dan tampil ketika pengibaran serta penurunan bendera pada 17 Agustus 2016,” tuturnya.

“Alhamdulillah juga bisa membanggakan orang tua. Intinya senang karena cita-cita dari kecil tercapai dan menjadi kebanggaan tersendiri,” lanjutnya.

Sebagai pemain sepak bola, Dimas Fani memaknai kemerdekaan dengan menjadi simbol semangat juang dan pantang menyerah.

“Saya sebagai pemain harus punya semangat juang 45 seperti para pahlawan. Apalagi saya masih muda, jadi harus mempunyai semangat yang lebih untuk menjadi lebih baik secara individu maupun secara tim,” pungkasnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL