GenPI.co Sumsel - Satgas mafia sepak bola diharapkan kembali diaktifkan setelah munculnya kontroversi judi online di Liga 1.
Harapan itu disampaikan Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali kepada GenPI.co, Sabtu (28/8).
Seperti diketahui, PSSI serta PT Liga Indonesia Baru dan tiga klub Liga 1 dilaporkan ke polisi terkait sponsor situs judi online.
Ketiga klub tersebut yaitu Persikabo 1973 (SBOTOP), PSIS Semarang (Skor88.news), dan Arema FC (Bola88.fun).
“Dahulu, ada satgas mafia bola. Kini, waktunya satgas itu diaktifkan kembali untuk menjaga sepak bola Indonesia,” kata Akmal.
Satgas tersebut, kata dia, dapat menjaga sepak bola Indonesia dari pengaruh situs judi online.
“Pengaruh rumah judi itu baik sebagai pendana (sponsor, red) maupun sebagai pihak eksternal yang bisa saja mengatur hasil pertandingan,” imbuh Akmal.
Menurutnya, PSSI harus mengusut tuntas kasus sponsor judi online di Liga 1 hingga ke akarnya.
“Negara tidak boleh kalah dengan banda-bandar judi. Penyimpangan dan pelanggaran ini harus diusut tuntas,” tegas Akmal.
Apa lagi, saat ini menjadi waktu yang tepat untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Sebab, kepolisian sedang menggencarkan pemberantasan perjudian, termasuk judi online. (*)