GenPI.co Sumsel - Pelatih Semen Padang FC Delfiadri masih tidak terima atas keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti gratis kepada PSPS Riau hingga membuat skor imbang 1-1 pada Senin (29/8) lalu.
Menurut dia, timnya dirugikan atas keputusan wasit tersebut.
“Kita kemarin imbang menghadapi PSPS Riau karena mereka tuan rumah mendapat penalti tanpa ada pelanggaran,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/9).
Meski demikian, Delfiadri mengaku jika Semen Padang FC memiliki kelemahan dalam urusan finishing pada laga tersebut.
Sementara itu, CEO Semen Padang FC Win Bernadino juga membeberkan kelemahan lain dari timnya saat melawan PSPS.
“Kita di Riau bermain baik dan menguasai namun di babak kedua percaya diri pemain turun. Ini yang harus diperbaiki bersama,” kata Win.
Menanggapi hal tersebut, Delfiadri bertekad untuk membenahi kelemahan timnya menjelang laga melawan Sriwijaya FC di Lapangan Atletik Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (9/5).
Pada laga tersebut, Delfiadri tetap optimistis mencuri tiga poin meski bertanding di kandang lawan.
Namun, saat ini Semen Padang FC harus kehilangan penyerang andalan mereka, yaitu Vendry Mofu yang absen karena cedera.
“Bagi saya semua pemain sama dan yang paling siap yang akan bermain dalam pertandingan,” ujar Delfiadri.
Akibat dari hasil seri sebelumnya, saat ini Semen Padang FC berada di posisi ketiga klasemen Liga 2 Wilayah Barat dengan capaian 1 poin.
Posisi tersebut berada di bawah Sriwijaya FC yang sebelumnya meraih tiga poin dari Perserang dengan skor 1-0. (Ant)