GenPI.co Sumsel - Banyak yang menganggap Jakarta International Stadium (JIS) sudah sempurna.
Namun di mata PSSI, JIS yang memiliki kapasitas 82 ribu penonton masih memiliki kekurangan.
Sehingga PSSI membatalkan JIS sebagai tempat laga FIFA Matchday antara Indonesia melawan Curacao pada 27 September.
Meski demikian, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi tetap mengakui stadion dan rumputnya sudah berstandar FIFA.
“Kalau soal stadion harus kita akui, itu megah layaknya stadion di Eropa. Demikian juga rumput stadion. Semua berstandar FIFA,” ujar dia dalam keterangan tertulis PSSI, Selasa (13/9).
Namun, berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security dari PSSI menemukan kekurangan lainnya.
Menurut mereka, JIS masih perlu memperbaiki fasilitas pendukung, seperti area untuk menurunkan tim dan sirkulasi aktivitas saat pertandingan.
“Namun yang kami soroti itu sarana dan prasarana perimeter stadion yang belum selesai 100 persen,” imbuhnya.
Tim inspeksi juga menemukan perimeter tribune perlu dikaji ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat yang tidak kokoh.
Selain itu, sarana prasarana pendukung seperti kantong parkir, transportasi umum, serta jalan akses menuju stadion yang belum sesuai standar.
Hasil temuan tersebut membuat PSSI belum berani menyelenggarakan laga Timnas Indonesia di JIS.
Padahal tadinya PSSI sudah merencanakan JIS sebagai tempat laga kedua FIFA Matchday pada 27 September 2022.
“Jadi netizen, pelaku sepak bola, atau siapa pun yang senang dengan sepak bola jangan salah sangka atau menuduh PSSI yang bukan-bukan. Kritikan PSSI ini untuk kebaikan bersama,” beber Yunus.
“Ini hanya masalah waktu saja. Cepat atau lambat, JIS akan menjadi tempat bagi timnas berlaga. Apakah untuk senior, tim U-23, U-20, maupun U-16,” tandasnya. (Ant)