GenPI.co Sumsel - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali tidak ingin membebani Timnas Indonesia U-19 dengan target tinggi dalam Piala Dunia U-20.
Sebab, dirinya sadar jika lawan yang bakal dihadapi Timnas Indonesia U-19 merupakan tim-tim yang jauh lebih berpengalaman dan matang.
“Kita harus sadar diri terkait target bisa juara karena kita akan menghadapi tim-tim dari Eropa, Amerika Latin dan Asia yang sudah matang dan maju,” ujar Zainudin Amali di Jakarta, Kamis (22/9).
Meski demikian, Zainudin Amali meminta kepada pasukan Shin Tae Yong untuk berjuang maksimal agar dapat lolos pada babak penyisihan.
“Saya sudah meminta kepada pemain untuk terus berjuang maksimal dan terbaik. Kalau bisa lolos dari babak penyisihan,” imbuhnya.
Apalagi Indonesia bertindak sebagai tuan rumah dalam Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Oleh karena itu, kementerian/lembaga maupun pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terus melakukan koordinasi.
“Kami saat ini terus mempersiapkan kepanitiaan, koordinasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten kota,” kata Zainudin Amali.
Zainudin Amali juga ingin melalui Piala Dunia U-20 2023 dapat menunjukkan jati diri Bangsa Indonesia.
“Kami ingin tidak hanya menjadi tuan rumah sepak bola saja, tapi juga menampilkan inilah Indonesia.
Oleh karena itu, dirinya ingin Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi para peserta Piala Dunia U-20 2023.
“Dan kami ingin menunjukkan kepada negara peserta bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik,” tambahnya. (Ant)