GenPI.co Sumsel - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengaku tidak mau tergesa-gesa memperbolehkan penonton Liga 1 2021-2022 datang ke stadion.
Hadian mengatakan, pihaknya harus berkoordinasi terlebih dahulu ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Lalu berkoordinasi ke pemerintah meliputi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Kemudian Kementerian Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali.
Hasil dari rapat koordinasi tersebut, akan menjadi rekomendasi untuk Polda dan Pemerintah Provinsi setempat.
“Jadi prosesnya masih panjang,” ucapnya, Selasa (8/3).
Karena alasan tersebut, Hadian masih belum dapat memastikan kehadiran penonton dalam pertandingan Liga 1 2021-2022.
Selain itu, pihaknya juga perlu menyesuaikan sarana dan prasarana penunjang seperti perangkat lunak.
“Secara sistem kami siap. Namun, sebelumnya, kan, wajib dua dosis vaksin, sekarang tiga. Itu berpengaruh ke SOP,” katanya.
Walau demikian, Hadian berjanji untuk segera menindaklanjuti aturan pemerintah terkait kehadiran penonton.
“Jadi nanti kita lihat apakah bisa atau tidak penonton hadir di Liga 1 musim ini. Koordinasi akan terus dilakukan,” tuturnya. (Ant)