GenPI.co Sumsel - Tanpa sadar, banyak anak yang sering ditakuti-takuti oleh orang tuanya.
Contohnya, “Jangan nakal ayo minta maaf, kalau nggak mau nanti ada pak polisi datang lho terus kamu ditangkap!”.
Atau “Makanannya harus dihabiskan, kalau masih sisa nanti dimakan setan”.
Biasanya ucapan tersebut ditujukan agar anaknya bersikap manis atau mendengarkan perkataannya.
Namun, ternyata cara tersebut tidak dianjurkan meskipun niatnya baik.
Begini dampak dari tindakan menakuti si Kecil.
Jika sudah begini, anak cenderung menjadi takut untuk mengemukakan pendapat dan idenya.
Selain itu, kreativitas si Kecil juga menjadi terganggu karena takut mencoba sesuatu yang baru.
Biasanya, anak yang sering ditakut-takuti akan membuat dirinya tidak mau mencoba sesuatu.
Si Kecil lebih memilih untuk bergantung pada orang lain alias manja.
Jika kamu terbiasa menakuti-nakuti anak dengan hal-hal yang aneh.
Hal tersebut bakal mengakibatkan si Kecil menjadi kehilangan kepercayaan pada orangtuanya. (hellosehat)