GenPI.co Sumsel - Timnas Indonesia U-17 kalah 1-5 dari Malaysia pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Pada laga di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (9/10) tersebut, Timnas Indonesia U-17 sebenarnya tampil menyerang sejak awal.
Namun, Malaysia berhasil mengendalikan hingga mencetak gol pertama pada menit ke-17 lewat Muhammad Zainurhakimi Zain.
Kemudian skuad muda Harimau Malaya mencetak gol pada 3 menit kemudian melalui Muhammad Arami Wafiy.
Setelah itu, Malaysia kembali gol lagi melalui Muhammad Anjasmirza (23') dan Muhammad Afiq Danish (27).
Lalu, Malaysia menambah gol dari tendangan penalti Muhammad Arami Wafiy pada menit ke-39.
Penalti itu disebabkan oleh bek tengah sekaligus kapten Timnas Indonesia U-17 yang melanggar Muhammad Anjasmirza di kotak penalti.
Pada babak kedua, Arkhan Kaka memperkecil kedudukan 1-5 pada menit ke-90+3.
Hingga laga selesai, skor tersebut tak berubah untuk keunggulan Malaysia.
Dari hasil tersebut, Indonesia mengumpulkan 9 poin dari 4 laga, turun ke peringkat kedua Grup B.
Sedangkan Malaysia berhak lolos ke Piala Asia U-17 2023 setelah mengunci posisi pertama klasemen dengan 10 poin.
Memang, pasukan Bima Sakti masih punya peluang untuk lolos ke Piala Asia U-17 2023 lewat jalur 6 runner-up terbaik.
Namun, hal tersebut sulit terwujud karena selisih gol Timnas Indonesia U-17 yang berminus besar.
Sebab, khusus di grup dengan 5 peserta seperti B, hasil laga dengan tim peringkat ke-4 dan ke-5 tak masuk hitungan dalam penentuan 6 runner-up terbaik.
Artinya, kemenangan Timnas Indonesia U-17 atas Guam dan Palestina tidak dihitung.
AFC hanya menghitung kemenangan 3-2 atas Uni Emirat Arab dan kekalahan 1-5 dari Malaysia.
Kondisi tersebut membuat Indonesia memiliki poin 3 dengan selisih gol minus 3 di antara 10 peringkat ke-2 kualifikasi.
Akan tetapi, hasil pasti 6 runner up terbaik baru terlihat usai seluruh laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 selesai. (Ant)