GenPI.co Sumsel - Kelanjutan Liga 1 bakal dibahas Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hal itu disampaikan Zainudin Amali di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (21/11).
"Saya sedang meminta waktu beliau, karena saat ini saya juga masih di Malang. Jadi kita akan mencocokkan waktu untuk bertemu, karena ini hal yang tidak bisa dibicarakan lewat telepon. Harus duduk bersama," kata Zainudin.
Beberapa waktu lalu pihaknya telah bertemu dengan komisaris dan direksi baru PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 pascatragedi Kanjuruhan.
Menurutnya, para pemain khususnya di Timnas Indonesia U-20 membutuhkan kelanjutan kompetisi Liga 1.
Skuad Garuda Muda memerlukan kompetisi untuk mengasah skill mereka.
Dengan berlanjutnya Liga 1, maka atmosfer permainan Timnas Indonesia U-20 akan berjalan baik.
Pelatih Shin Tae Yong juga dapat memantau perkembangan pemain jika Liga 1 kembali dilanjutkan.
"Jika tidak ada kompetisi, maka akan kesulitan untuk pelatih Shin Tae Yong untuk memantau perkembangan anak-anak, karena kondisinya dinamis," ujarnya.
Karena itu, pihaknya akan segera bertemu Kapolri untuk membahas pelaksanaan Liga 1.
Sayangnya, Zainudin juga masih belum dapat memastikan kapan Liga 1 kembali digelar.
"Saya belum bisa memastikan. (Untuk 2 Desember 2022) itu perencanaan dari PT LIB, saya kira suatu perencanaan tidak ada salahnya," ujarnya.
Pasalnya, keputusan akhir kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 berada di tangan Polri yang memberikan izin keramaian.
Ditambah, Polri juga sudah menyelesaikan standar pengamanan Liga 1 yang cukup ketat.
"Nantinya, apakah pertandingan itu akan mulai dulu tanpa penonton atau langsung ada penonton tapi terbatas atau seperti apa, saya belum bisa sampaikan," ujarnya. (Antara)