GenPI.co Sumsel - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengaku kesulitan menghadapi klub Liga 1 Indonesia.
Pasalnya, mereka kerap menolak pemanggilan pemainnya untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia.
Karena itu, Shin Tae Yong pun meminta bantuan dan dukungan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat bertemu di Gianyar, Bali, Sabtu (2/11).
Terkait hal tersebut, Zainudin meminta Shin Tae Tong untuk berkomunikasi dengan PSSI dan dirinya jika mengalami kendala dalam pemanggilan pemain.
"Kalau ada klub yang akhirnya tidak mau kasih ininya (izin, red.) kasih tahu saya," kata Menpora RI.
"Kalau ada apa-apa kasih tau ke PSSI, nanti saya juga akan bantu," kata Zainudin ke STY.
Selain itu, Zainudin juga telah berkomunikasi dengan klub-klub terkait kembali bergulirnya Liga 1 demi kepentingan Timnas Indonesia.
"Jadi, alasan kompetisi main lagi karena timnas. Saya sudah bicara dengan klub-klub Liga 1, karena mereka banyaknya di Liga 1,” katanya.
“Saya sudah sampaikan bahwa kompetisi digulirkan lagi alasannya untuk timnas, dan Coach Shin sempat hubungi saya (waktu) di Spanyol. Jadi, kalau bukan timnas, belum tentu kepolisian mengizinkan," sambungnya.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan Liga 1 2022-2023 bakal berlanjut mulai 5 Desember 2022.
Operator Liga 1 tersebut berencana menyelesaikan putaran pertama Liga 1 dengan sistem bubble di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Adapun 5 stadion yang bakal digunakan dalam sistem bubble, yaitu Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Manahan (Solo), Stadion Sultan Agung (Bantul) dan Stadion dr Moch Soebroto (Magelang). (Antara)