GenPI.co Sumsel - Pelatih Shin Tae Yong membeberkan sejumlah perubahan taktik saat Timnas Indonesia membantai Brunei Darussalam dengan skor 7-0.
Laga Grup A Piala AFF 2022 tersebut digelar di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12).
Ketujuh gol Timnas Indonesia dicetak oleh Syahrian Abimanyu, Dendy Sulistyawan, Ilija Spasojevic, Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri, Egy Maulana Vikri dan Marc Klok.
Pada laga tersebut, STY hanya menyisakan 3 pemain inti yang sebelumnya bertanding melawan Kamboja.
Seperti Egy Maulana Vikri, Nadeo Argawinata dan Asnawi Mangkualam.
STY pun memerintahkan striker Ilija Spasojevic untuk terus bergerak.
Striker Bali United yang akrab disapa Spaso tersebut juga diperintahkan untuk fokus dalam mencetak gol.
"Saya perintahkan kepada Spaso untuk banyak bergerak dan fokus mencetak gol dan Spaso menjalankan perintah saya dengan baik. Saya percaya ke depan dia akan lebih baik dari hari ini," ujar STY usai laga.
Saat anak-anak asuhnya mencetak 7 gol ke gawang Brunei Darussalam, STY menyatakan tidak ingin melakukan selebrasi.
"Pastinya saya pun senang dan bahagia jika pemain mencetak gol, apalagi bisa saja dengan perilaku saya yang berlebihan ditunjukkan ke pemain,” tuturnya.
“Saya berusaha lebih fokus supaya pemain juga bisa lebih fokus untuk memperkuat mental. Sejujurnya, di dalam hati, saya sangat bahagia," sambungnya.
Shin Tae Yong juga menyoroti Muhammad Rafli dan Saddil Ramdani yang belum menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Apalagi, Rafli yang didapuk sebagai striker namun belum dapat mencetak gol.
Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan itu tetap mengapresiasi seluruh pemain yang diturunkan.
Menurutnya, skuad Garuda yang tampil sudah berusaha dengan baik meski belum maksimal.
"Menurut saya, semua pemain layak mendapatkannya (menjadi pemain terbaik saat lawan Brunei)," pungkas STY.
Setelah membantai Brunei Darussalam, Timnas mengumpulkan 6 poin dari 2 laga.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan melawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (28/12). (Antara)