CEO Semen Padang FC Beberkan Hasil Keputusan Rapat dengan PSSI

27 Januari 2023 08:00

GenPI.co Sumsel - Hasil dari rapat pemilik klub Liga 2 bersama PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta beberapa waktu lalu belum menghasilkan keputusan bulat terkait kelanjutan kompetisi musim 2022-2023.

Hal itu diungkapkan CEO Semen Padang FC, Win Bernadino di Padang, Kamis (26/1).

"Belum ada hasil konkrit seperti yang kita inginkan. PT LIB memaparkan kepada pemilik klub opsi-opsi yang dilakukan jika kompetisi ini berlanjut baik menggunakan sistem home and away atau bubble namun terkendala adanya bulan puasa dan Lebaran," kata dia.

BACA JUGA:  Persiapan Liga 2, Pemain Semen Padang Dikumpulkan Pekan Depan

Menurutnya, Liga 2 tidak memungkinkan digelar saat bulan puasa.

Ini karena kondisi stadion sejumlah klub tidak memiliki lampu untuk menggelar pertandingan di malam hari.

BACA JUGA:  Liga 2 2022-2023 Dihentikan, Semen Padang FC Kecewa Berat

"PT LIB memberikan opsi Liga 2 berjalan pada 24 Februari dan main hingga masuk bulan Ramadhan lalu libur dan kembali mulai setelah Idulfitri 2023. Kompetisi harus selesai sebelum Juli 2023 sesuai dengan arahan AFC bahwa kompetisi harus dimulai di pertengahan tahun," kata dia.

Win menilai jadwal tersebut sangat mepet bahkan laga dapat digelar sekali 2 hari.

BACA JUGA:  Rapat Liga 2, Semen Padang Minta Hasilkan Keputusan Bulat

"Ini tentu harus ada kajian khusus agar kompetisi berjalan dengan baik sehingga menghasilkan kompetisi yang bermutu dengan kualitas tinggi," kata dia.

Tidak jelasnya jadwal Liga 2, membuat sejumlah klub mengusulkan jika kompetisi musim ini dihentikan.

Kemudian, memulai kompetisi kembali pada Juli 2023 nanti.

“Daripada kondisi seperti saat ini tanpa ada kejelasan mereka mengatakan kompetisi lama diputihkan dan dimulai kembali pada bulan Juli 2023,” tuturnya.

Sehingga, klub memiliki waktu panjang untuk mempersiapkan tim hingga fasilitas stadion sesuai standar.

“Ada waktu berbenah 3-4 bulan lagi mempersiapkan segala sesuatu menjadi lebih baik,” lanjutnya.

Pihaknya sendiri menginginkan Liga 2 musim ini tetap berjalan.

Meski demikian, Semen Padang FC tidak ingin jadwal padat tersebut dipaksakan atau diliburkan dalam waktu lama.

"Kita minta ada kajian khusus jika memang kompetisi ini harus berjalan dan jika dihentikan tentu harus ada kompensasi yang harus diberikan operator liga dan federasi kepada klub," kata dia. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL