GenPI.co Sumsel - Persija Jakarta sebenarnya tidak mempermasalahkan pemanggilan pemain U-20 mereka ke Timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Persija, Ganesha Putera dalam rapat virtual dengan asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, Selasa (7/2).
Ganesha menegaskan, Persija meminta PSSI membuka diri menerima sejumlah opsi dari klub peserta Liga 1.
Salah satunya terkait pemanggilan pemain yang berpengalaman bertanding di Liga 1.
Persija pun meminta PSSI memberikan kesempatan kepada para pemain U-20 Persija Jakarta untuk berkembang di Liga 1.
"Seperti yang sudah pernah disampaikan 'coach' Thomas Doll, kami akan membantu timnas dengan memberikan menit bermain kepada para pemain kami di level tertinggi kompetisi nasional," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya berharap hasil diskusi tersebut dapat disampaikan kepada Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
"Persija berharap hasil diskusi ini bisa disampaikan ke pelatih kepala timnas (Shin Tae Yong) sehingga bisa ada titik temu yang baik untuk kedua belah pihak," tutur Ganesha.
Persija menjadi klub yang menyumbang pemain terbanyak mengikuti pemusatan latihan (TC) persiapan Timnas Indonesia U-20 mengikuti Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 pada 1-28 Februari 2023 di Jakarta.
Ada 9 pemain Persija dari 30 pemain yang dipanggil mengikuti TC, yaitu Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi.
Kemudian, Doni Tri Pamungkas, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Muhammad Ferarri, Resa Aditya Nugraha dan Barnabas Sobor.
Dari 9 nama tersebut, Alfriyanto Nico, Muhammad Ferarri, Ginanjar Wahyu dan Frengky Missa merupakan pemain inti Persija di Liga 1 2022-2023.
"Diskusi dalam pertemuan tadi berlangsung positif karena kedua belah pihak memahami kesulitan masing-masing. Kami akan bersama-sama mencari solusi terbaik terkait dinamika yang hadir saat ini," kata Ganesha. (Antara)