Sebut Shin Tae Yong Badut, Pelatih Persija Minta Maaf

13 Februari 2023 09:00

GenPI.co Sumsel - Pelatih Persija Thomas Doll mengklarifikasi ucapannya yang menyebut pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong sebagai badut.

Hal itu disampaikan dalam sesi konferensi pers menjelang laga Liga 1 menghadapi Arema FC, Sabtu (11/2).

Pelatih asal Jerman itu pun meminta maaf terkait ucapannya tersebut.

BACA JUGA:  Pemain Persija Beber Rencana Shin Tae Yong Selama TC di Turki

"Saya mau meminta maaf atas perkataan saya sebelumnya di mana saya menyebut dia seperti badut," ujar Thomas Doll dikutip Antara, Senin (13/2).

Menurut Thomas Doll, ucapannya yang dianggap berlebihan.

BACA JUGA:  Soal Pemanggilan Pemain Timnas U-20, Manajemen Persija Bilang Begini

Ini karena ucapan dirinya mengarah ke personal.

Thomas Doll mengaku jika sikapnya itu salah.

BACA JUGA:  Persija dan Persib Belum Juga Kirim Pemain, PSSI Memohon

Mantan pelatih klub Liga Jerman, Borussia Dortmund itu pun meminta maaf kepada pihak yang dirugikan.

"Hal itu sesuatu yang tidak baik dan karenanya saya minta maaf, baik kepada 'coach' Shin maupun masyarakat sepak bola Indonesia," kata Thomas Doll.

Thomas Doll dan Persija disebut tetap berkomitmen total untuk Timnas Indonesia.

Menurutnya, skuad Macan Kemayoran akan memberikan menit bermain kepada para pemain mudanya di Liga 1.

Ini dilakukan agar mereka siap bertanding di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

Thomas Doll menyebut Shin Tae Yong sebagai badut pada Sabtu (11/2).

Sebelumnya, Thomas Doll mengkritik STY yang tidak hadir dalam pertemuan virtual antara Persija dan Timnas Indonesia pada Selasa (7/12).

Thomas Doll mengaku gusar karena STY mengutus asisten pelatih Nova Arianto untuk mewakilinya.

Pasalnya di kubu Persija, Thomas Doll dan seluruh staf pelatih mengikuti diskusi tersebut.

Menurutnya, STY seharusnya datang sebab pembicaraan tersebut mendiskusikan terkait pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia U-20.

Sekitar 9 pemain Persija dipanggil STY untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20.

TC yang berlangsung pada 1-28 Februari 2023 di Jakarta itu merupakan persiapan Piala Asia U-20 2023.

Panjangnya TC tersebut membuat Persija memberikan sejumlah opsi lain.

Pasalnya, sejumlah pemain yang dipanggil dibutuhkan Persija untuk bersaing di Liga 1 2022-2023.

Thomas Doll pun melanjutkan kritiknya hingga menyebut STY sebagai badut karena membintangi iklan makanan di Indonesia.

"Bagi saya dia lebih seperti badut daripada pelatih. Itu seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pelatih timnas. Saya tidak pernah melihat pelatih melakukan hal yang seperti itu," sebut Thomas Doll. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL