GenPI.co Sumsel - Mochamad Iriawan sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI usai Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar pada Kamis (16/2) di Jakarta.
Kondisi tersebut membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong merasa sedih.
"Saya sedih dan sangat disayangkan KLB dipercepat karena tragedi Stadion Kanjuruhan sehingga Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan-red) tidak lagi menjabat. Terima kasih banyak atas dukungan yang diberikan," ujar STY di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/2).
Menurutnya, Mochamad Iriawan merupakan sosok yang menggemari dan sangat mencintai sepak bola.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu disebut merupakan orang yang baik dan cocok dengan STY.
"Pada awal-awal memang ada beberapa kali kesalahpahaman antara saya dan dia. Namun, saya mengetahui bahwa dia sangat mencintai dan senang sepak bola. Orangnya pun sangat polos, jadi, ya, semakin lama kami semakin menyatu," tuturnya.
STY juga terkesan dengan dukungan maksimal Iriawan terhadap Timnas Indonesia.
Salah satunya saat PSSI memberangkatkan Timnas Indonesia dengan pesawat carter untuk berkompetisi di Piala AFF 2022.
"Kami sampai diberikan pesawat carter. Itu juga salah satu momen yang berkesan bagi saya," kata dia.
Mochamad Iriawan dipastikan tidak mencalonkan diri untuk pemilihan ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Iriawan pun menyambangi latihan Timnas Indonesia U-20 di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, sehari menjelang KLB, Rabu (15/2).
Momen tersebut menjadi yang terakhirnya mengunjungi latihan skuad Garuda sebagai Ketua Umum PSSI.
"Ini saat terakhir saya melihat latihan sebagai Ketua Umum PSSI. Saya memberikan motivasi kepada tim dan menyampaikan kepada Shin Tae-yong agar agar terus melatih supaya timnas lebih baik dan membanggakan," tutur Iriawan.
Iriawan pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus PSSI yang membantu Timnas Indonesia meraih sejumlah prestasi sepanjang 2019-2023.
"Bukan saya yang hebat, tapi semuanya. Praktis kami aktif hanya sekitar 1,4 bulan karena pandemi covid-19. Saya mau berpesan agar semua percaya proses. Tidak ada yang tiba-tiba. Semoga pengurus baru PSSI bisa membawa timnas ke peringkat 100 FIFA," ujar Iriawan. (Antara)