Jelang Piala Dunia U-20, FIFA Cek Progres Perbaikan di GBT

27 Februari 2023 00:00

GenPI.co Sumsel - Seluruh progres perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, kembali diperiksa FIFA.

GBT merupakan salah satu dari 6 stadion di Indonesia yang akan digunakan untuk Piala Dunia 2023.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati di Surabaya, Minggu (26/2).

BACA JUGA:  Jelang Piala Dunia U-20 2023, Pemprov Sumsel Tata Taman dan Lampu

"Kemarin (25/2), perwakilan FIFA mulai datang di Surabaya dan akan berkonsentrasi di GBT. Intinya mereka ingin mendengar progres yang sudah dicapai oleh tim di venue Kota Surabaya," kata Wiwiek.

Perwakilan FIFA tersebut didampingi oleh jajaran pengurus PSSI.

BACA JUGA:  Marselino-Ronaldo-Ferrari Bisa Saja Tak Tampil di Piala Dunia U-20

Mereka berkeliling untuk mengecek langsung kesiapan GBT.

Sebelumnya, pihaknya sudah memaparkan kesiapan lapangan beserta fasilitas di Stadion GBT.

BACA JUGA:  Jelang Piala Dunia U-20, Erick Thohir Fokus Pantau Timnas Indonesia

Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan dari perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), PT PLN, dan Telkom Indonesia.

Dari Kementerian PUPR akan menyelesaikan pekerjaan atau perbaikan fisik maupun pengadaan hingga Maret 2023.

"Mulai dari progres yang dijalankan oleh PUPR running well (berjalan dengan baik) sampai nanti batas waktunya adalah di Maret 2023," ujar dia.

Sedangkan PLN sedang proses menginstal jaringan pada suplai listrik.

"Serta, mengerjakan untuk backup. Juga disampaikan, baik yang ada di main stadium maupun yang ada di lapangan A, B, C dan sebagainya," kata dia.

Telkom juga telah menyiapkan jaringan internet sebesar 10 gigabyte (GB) di area Stadion GBT.

"Awalnya kami meminta 1,5 GB tapi mereka sudah bisa menyiapkan angka 10 GB. Saat ini mereka proses menarik jaringan-jaringan," kata dia.

Pemerintah Kota Surabaya juga memaparkan rencana evakuasi (evacuation plan).

Menurutnya, proses evakuasi tersebut telah sesuai standar keamanan.

"Jadi ada skenario yang sudah disiapkan Pemkot Surabaya, khususnya untuk menangkal akibat dari timbulan-timbulan manakala terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar dia.

Pihaknya juga telah membahas tentang city dressing dengan FIFA.

Hal itu merupakan upaya mempromosikan Kota Surabaya terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

"Tadi di small meeting kami dengan Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee (INAFOC) maupun Internal Locus Of Control (LOC), ada beberapa diskusi yang bisa kami kembangkan terkait dengan bagaimana promosi ini bisa segera untuk dilaksanakan,” tuturnya.

“Jadi ada beberapa konsep yang sedang kami mintakan approval (persetujuan) kepada FIFA melalui INAFOC dan LOC," kata Wiwiek.

Pihaknya juga memastikan akan terus berkonsultasi dan berdiskusi dengan FIFA terkait pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 di Kota Surabaya.

"Pastinya dalam pekerjaan kami ada hal-hal yang perlu dikonsultasikan, ketika FIFA stay di Surabaya sekian hari, artinya ada ruang yang bisa kami gunakan. Ada ruang diskusi yang bisa kami manfaatkan," ujar dia. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL