GenPI.co Sumsel - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang menyinergikan agenda dengan jadwal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat jumpa pers di sela-sela Sarasehan Sepak Bola Asosiasi Provinsi PSSI di Jakarta, Minggu (19/3).
Erick berharap sinergi agenda tersebut dapat membuat tidak lagi terjadi jadwal yang bentrok antara kepentingan nasional dengan regional dan level internasional ke depannya.
"Kalau dengan AFC, kami menyinergikan agenda. Karena kami ingat agenda sepak bola dunia ada FIFA Matchday, kalender AFC, AFF. Kapan istirahatnya para pemain, kapan juga kami mempersiapkan timnas," kata Menteri BUMN itu.
PSSI juga akan membawa hasil sarasehan dengan asprov tersebut ke AFC.
Nantinya, PSSI akan memaparkan dan melaporkannya kepada AFC.
Selain itu, saat ini pihaknya juga tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa federasi sepak bola Asia.
Penjajakan tersebut dilakukan agar kedua belah pihak dapat mendapatkan manfaat di masa yang akan datang.
"Dengan Australia kita juga melihat ini kan negara tetangga yang sudah masuk zona Asia. Di bola basket juga begitu. Artinya apa? Dengan kelasnya dia cukup tinggi kita juga ingin melihat apa yang namanya teknologi olahraga,” jelasnya.
“Karena Pak (Wakil Ketua Umum PSSI) Zainudin (Amali) juga sering mengingatkan bahwa salah satu yang terbaik itu di Australia, nah kita juga ingin belajar sport science," tambahnya.
Menurut Erick, kerja sama tersebut merupakan upaya untuk mengejar ketertinggalan sepak bola Indonesia di dunia internasional.
Karena itu, PSSI gencar menjalin kesepakatan dengan sejumlah federasi sepak bola luar negeri seperti Jepang, Arab Saudi, Argentina, dan Inggris.
Erick menyatakan jika pihaknya telah sepakat dengan sejumlah federasi untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
"Kami akan bawa ke Exco (Komite Eksekutif), salah satunya Jepang sudah menandatangani kerja sama dengan Indonesia. Kerja sama seperti apa? Itu bisa manajemen, perwasitan, sistem, dan lain-lain," ujarnya.
Meski demikian, Erick tidak berjanji kapan dapat mewujudkan kerja sama tersebut.
Yang pasti, Jepang, Australia, dan AFC lebih serius untuk mencapai kesepakatan dibanding pihak lainnya. (Antara)