GenPI.co Sumsel - Timnas Indonesia U-22 berhasil mengalahkan Thailand di laga final SEA Games 2023 dengan skor 5-2.
Kapten Timnas Indonesia U-22, Rizky Ridho Ramadani pun menceritakan bagaimana dirinya harus menguatkan mental para pemain lainnya.
"Saat menit-menit akhir saya sempat down, terus Marsel (Marselino Ferdinan) sempat menangis, dia bilang sudah capek harus bagaimana, kalau saya boleh jujur saya juga capek dan down karena tinggal beberapa detik saja," ujar Ridho.
Sebagai kapten, Ridho harus bertanggung jawab menenangkan tim meskipun dalam keadaan sulit.
"Karena saya diberi tanggung jawab sebagai kapten, maka saya mencoba menenangkan mereka dan saya bilang ayo paksa tinggal dikit lagi, kita lebih baik kok dari mereka," ucapnya.
Ridho mengaku tidak dapat mengontrol insiden di luar lapangan karena harus mengawal para pemain di dalam lapangan.
"Tapi saya berusaha untuk melerai saat terjadi pertengkaran saat itu. Sudahlah tidak usah (bertengkar) kan kita sudah unggul 3-2, ayo fokus biar bisa menang, saya niatnya memisah tapi malah saya kena pukul," katanya.
Bahkan, Ridho mengaku tidak sadar jika dirinya terkena pukulan.
"Baru setelah ada video yang viral itu saya baru tahu, ya sudah tidak apa-apa," kata Ridho.
Meski demikian, Ridho menganggap kejadian tersebut menjadi pengalaman pertamanya sejak membela Timnas Indonesia.
Ridho sendiri mengaku lebih grogi saat melawan Vietnam dalam laga semifinal SEA Games 2023 Kamboja.
"Jujur saya lebih nervous saat melawan Vietnam, tidak menyangka bisa menang, saat tambahan waktu tujuh menit saja dalam hati saya bilang, duh kok lama banget ini dan saat itu kami kalah orang. Kami kehilangan satu pemain karena terkena kartu merah, ya itu jalan Tuhan dengan memberi kami kemenangan," ujarnya.
Selain itu, Ridho mengaku akan sangat bersyukur dan akan berusaha lebih keras lagi jika dipanggil Timnas Indonesia untuk berlaga di Asian Games.
"Kalau saya dipanggil lagi di Asian Games ya sangat bersyukur dan akan berusaha lebih keras lagi, karena Asian Games ini kan lebih berat lagi," tuturnya. (Antara)