GenPI.co Sumsel - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan membina wasit Indonesia agar memiliki standar Asia.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Kamis (22/6).
“Kalau bicara kualitas wasit harus standar Asia dulu,” ujar mantan Presiden Inter Milan itu.
Secara perlahan, pihaknya akan berusaha meloloskan wasit Indonesia untuk bertugas hingga Piala Dunia.
“Nanti pelan-pelan bisa meloloskan wasit ke Piala Dunia atau di kejuaraan sepak bola internasional lain,” katanya.
Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas wasit Indonesia memerlukan pembinaan jangka panjang.
“Tapi kembali lagi yang namanya membangun perwasitan ataupun timnas, itu perlu waktu jangka panjang,” tuturnya.
Sebelumnya, PSSI menugaskan 18 wasit di Liga 1, 24 wasit di Liga 2, dan 40 wasit di Liga 3.
Penugasan tersebut merupakan hasil seleksi melalui kerja sama antara PSSI dan Japan Football Association (JFA).
JFA sendiri mengirimkan Yoshimi Ogawa (member of JFA Referee Committee) dan Toshiyuki Nagi (JFA Referee Instructor and JFA Top Amateur Referees Manager) sebagai instruktur dan pengawas.
Sebanyak 161 wasit, 2 asisten wasit berlisensi FIFA, dan 1 wasit berlisensi AFC Elite Referee mengikuti seleksi pada 15-16 Juni 2023.
Terdapat 27 wasit dari 55 wasit di Liga 1 2022-2023 yang lulus tes tersebut.
Ke depannya, para wasit akan menjalani berbagai pelatihan seperti penggunaan VAR yang akan diterapkan pada pertengahan musim Liga 1.
Selain itu, PSSI juga akan mendatangkan sejumlah instruktur wasit dari FIFA ke Indonesia.
"Saya mendorong FIFA mengirimkan wasit Collina (kepala wasit FIFA). Juga instruktur dari FIFA untuk datang ke Indonesia agar bertemu para wasit, supaya memberikan semangat juga. Bukan hanya para pemain di lapangan, wasitnya pun perlu semangat, suratnya kini sudah dikirim ke FIFA," ungkap Erick. (Antara)