GenPI.co Sumsel - Skuad yang diturunkan pada laga uji coba Garuda United (penamaan Timnas Indonesia selama uji coba) melawan Kashima Antlers merupakan pemain yang akan menjadi “tulang punggung” dalam Piala Dunia U-17 2023.
Hal itu disampaikan Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti di Denpasar, Sabtu (5/8).
“Sebenarnya kita di pertandingan kedua ini lebih mengutamakan pemain yang menjadi tulang punggung nanti di persiapan piala dunia, yang pasti kita kerangka tim sudah ada,” kata Bima.
Selanjutnya, Bima akan mencari pemain tambahan untuk Timnas Indonesia U-17.
Kemudian, Bima mendapat masukan dari Indra Sjafri dan Frank Wormuth.
Masukan tersebut diterima Bima usai mengirimkan rincian programnya ke Shin Tae Yong.
“Masukan Frank Wormuth seminggu ini beliau melihat bagaimana kita latihan dan pertandingan dua game ini banyak catatan, rencananya kita akan evaluasi semua dan membentuk lagi sesi latihan sesuai dengan hasil dua uji coba ini,” ujarnya.
Pada laga uji coba melawan Kashima Antlers, Bima menurunkan Ikram Algiffari, Amirul Amin, Muhammad Iqbal Gwijangge (c), Sulthan Zaky, Rizdjar Nurviat, Figo Dennis, Muhammad Kafiatur, Ji Da Bin, M Riski Afrisal, Muhammad Nabil Asyura, dan Arkhan Kaka Putra.
Bima juga memberikan kesempatan kepada pemain cadangan seperti Jehan Pahlevi, Habil Akbar, Achmad Zidan, Mokh Hanif, Aaron Liam, dan Muhammad Ridho.
Sempat memimpin dengan skor 2-1 hingga menit ke-64, Timnas Indonesia U-17 harus kalah dengan skor 2-3.
Menurut Bima, masih terdapat sejumlah pemain cadangan yang belum sempat diturunkan.
Bima meminta mereka untuk memanfaatkan waktu yang ada.
Dia juga menilai pemain yang mendapatkan waktu bermain sudah cukup berkontribusi.
“Banyak pemain yang belum main, tapi kita memberikan kesempatan pemain yang ada, karena kita sudah harus mengerucut pemain yang sudah pasti menjadi kerangka tim piala dunia itu yang kita pertahankan,” tuturnya. (Antara)