Erick Thohir Yakin dengan Integritas Dua Komite di PSSI

19 Agustus 2023 08:00

GenPI.co Sumsel - Keberadaan dua komite yudisial Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yaitu Komite Etik dan Komite Banding dinilai bisa menangani permasalahan yang muncul di sepak bola nasional dengan baik.

Hal itu diyakini Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Jakarta, Jumat (18/8).

Apalagi, kedua komite tersebut memiliki figur-figur dengan rekam jejak dan integritas yang telah teruji.

BACA JUGA:  Erick Thohir: Laga Pembuka Piala Dunia U-17 Bakal Digelar di JIS

Karena itu, Erick menilai kedua komite tersebut mampu bersikap tegas, transparan, serta mengacu pada keakuratan fakta dalam mengambil sebuah keputusan.

"Berulang kali saya menekankan ingin membangun PSSI yang bersih dan tegas dalam pengambilan keputusan. Hal itu tak lain agar sepak bola yang kita cintai ini berubah ke arah yang jauh lebih baik. Apalagi sepak bola menjadi tumpuan hidup bagi banyak sektor, mulai dari pemain hingga ofisial klub, sehingga semua hal terkait dengan peraturan, hukum, atau sanksi harus benar-benar ditegakkan," ujar Erick.

BACA JUGA:  Erick Thohir Tegaskan Tugas Frank Wormuth di Timnas U-17

Karena itu, Erick berharap Komite Etik yang baru dibentuk pada 14 Agustus itu bisa menjunjung prinsip ketegasan dalam menegakkan statuta, kode etik, dan kode disiplin PSSI terhadap setiap pelanggaran di sepak bola nasional.

"Ini merupakan kepercayaan dan juga amanah agar dalam penerapan keputusan, terutama sanksi selalu bersandar pada statuta PSSI, Kode Etik PSSI, dan Kode Disiplin PSSI," tambahnya.

BACA JUGA:  Ke Pasuruan, Erick Thohir Minta Doa dan Dukungan untuk Timnas U-17

Erick juga memberikan pesan kepada Komite Banding yang bertanggung jawab untuk mendengarkan banding dari keputusan Komite Disiplin dan Komite Etik yang belum dinyatakan final.

Komite Banding PSSI diharapkan mampu bertindak lebih objektif dan transparan, sekaligus mengkaji lebih dalam, terinci dengan keakuratan fakta dalam mempertimbangkan di setiap kasus yang terjadi.

"Istilahnya, Komite Banding menjadi harapan bagi klub atau pemain. Oleh karena itu, keakuratan fakta menjadi kunci bagi komite ini dalam bekerja. Sudah tentu apapun hasilnya pasti tidak bisa memuaskan semua pihak. Namun integritas harus dijaga, sekaligus menjadi pendengar yang baik dalam setiap usaha banding dari klub atau pemain agar semua pihak bisa menerimanya," jelas Erick. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co SUMSEL