GenPI.co Sumsel - Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi mengungkapkan alasan manajemen memecat Muhammad Yusuf Prasetyo sebagai pelatih Laskar Wong Kito.
Pihaknya sendiri sudah memberikan target kepada pelatih yang akrab disapa Yoyo itu untuk meraih 9 poin atau 3 kemenangan di kandang.
“Namun, dari keseluruhan pertandingan kandang yang seharusnya dapat dimenangkan, akan tetapi hasilnya itu imbang. Sehingga, memutuskan hubungan kerja dengan coach Yoyo,” katanya di Palembang, Selasa (14/11).
Pihaknya sendiri sudah merencanakan untuk memecat Yoyo jika kalah saat melawan PSMS Medan pada laga lanjutan Liga 2.
“Namun, Coach Yoyo dapat membuktikan pada laga tersebut dengan hasil imbang dan mendapatkan satu poin. Sebab, kami menilai satu poin itu cukup berharga pada laga tandang, sehingga membatalkan keputusan tersebut,” jelasnya.
Untuk sementara, Sriwijaya FC akan ditangani oleh pelatih fisik, Okta, sambil menunggu kabar dari Pelatih PSBS Biak, Hendri Susilo.
“Kami sudah sepakat dengan Hendri Susilo, dan beliau setuju untuk melatih Sriwijaya FC dan kemungkinan dalam beberapa hari kedepan dapat melatih tim,” ujarnya.
Sedangkan alasan pihaknya menunjuk Hendri Susilo, karena dia pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC dan pernah membawa Persiraja Banda Aceh ke Liga 1.
“Dari rekam jejak tersebut menurut kami Hendri merupakan pelatih yang cukup berpengalaman untuk melatih Sriwijaya FC. Selain itu, kami meminta Hendri harus mendampingi Sriwijaya FC apabila tidak lolos 10 besar, hingga pertandingan degradasi,” tutupnya. (Antara)