GenPI.co Sumsel - Pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa terhadap fasilitas yang diterima skuadnya menjelang laga perdana SEA Games 2021 melawan tuan rumah Vietnam di Stadion Viet Tri, Phuto, Jumat (6/5).
Menjelang lawan Vietnam, skuad Garuda Muda tidak mendapatkan official training dari panitia di Stadion Viet Tri.
Karena itu dalam latihan sehari menjelang pertandingan, Indonesia terpaksa mengambil jatah latihan di lapangan Tam Nong, Phu Tho, Kamis (5/5).
“Tidak tahu apakah ini sengaja atau tidak hal ini diberikan kepada tim Indonesia. Dan kami bingung mendapatkan hal seperti ini, sangat bermasalah dan kami sangat kecewa,” ujarnya dikutip dari laman PSSI, Jumat.
Dalam latihan di lapangan Tam Nong, Shin lagi-lagi dibuat kecewa terhadap kualitas lapangan yang buruk.
Sebelum berlatih di Tam Nong, Indonesia juga berlatih di lapangan Bai Bang, Phu Tho yang juga kualitasnya juga buruk.
“Setelah latihan terakhir ini kondisi pemain sangat baik, namun kembali kita ada kendala di lapangan saat berlatih,” ujarnya.
Shin mengakui buruknya kualitas di dua lapangan latihan yang digunakan anak asuhannya, menjadi kendala tersendiri.
“Selama 30 tahun saya bermain sepak bola dan dari kecil ikut banyak turnamen lokal maupun internasional, ini baru pertama kalinya saya mendapatkan kualitas lapangan di bawah lapangan untuk anak SD jelang pertandingan resmi,” keluhnya.
Selain itu, Shin juga mengeluhkan minimnya lampu penerangan di lapangan dan suara serangga yang mengganggu latihan Garuda Muda.
Apalagi, timnas U-23 selalu menggelar latihan jelang petang hingga malam hari.
Meski begitu, Shin mengaku jika skuadnya tidak gentar bermain melawan Vietnam di hadapan pendukungnya sendiri yang akan memenuhi stadion.
“Semoga besok pertandingan berjalan menarik, kami mampu meraih poin penuh dan wasit adil dalam memberi keputusan,” pungkasnya. (*)