GenPI.co Sumsel - Tim nasional U-23 Indonesia sukses menundukkan Malaysia lewat adu penalti pada laga di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5).
Dari kemenangan tersebut, Indonesia memastikan meraih medali perunggu untuk yang kelima kalinya sepanjang sejarah SEA Games.
Pada adu penalti, Garuda Muda unggul 4-3 setelah menyelesaikan laga pada waktu normal dengan skor 1-1.
Sebenarnya, Indonesia tampil pincang setelah Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto dan Firza Andika absen karena mendapat kartu merah di laga semifinal melawan Thailand.
Sedangkan pemain sayap Egy Maulana Vikri mengalami cedera walaupun masuk ke dalam daftar pemain cadangan Indonesia.
Meski begitu, Indonesia tetap tampil agresif sejak awal laga berjalan.
Di lima menit pertama, anak asuh pelatih Shin Tae-yong menciptakan tiga peluang lewat Ronaldo Kwateh, Saddil Ramdani, dan Witan Sulaeman.
Kemudian, pelan-pelan Malaysia mulai menemukan ritme permainannya hingga menciptakan beberapa peluang yang masih gagal berbuah gol.
Skor kacamata 0-0 pun tak berubah hingga turun minum.
Di babak kedua, Malaysia mengambil mengontrol jalannya pertandingan hingga mampu menciptakan sejumlah peluang berbahaya.
Namun, pertahanan Indonesia mampu meredam serangan Malaysia dengan performa apik dari kiper Ernando Ari yang berhasil memblokir dua tendangan.
Walaupun dipaksa bertahan, Indonesia mampu unggul di menit ke-68 lewat Ronaldo Kwateh yang memanfaatkan umpan terobosan dari Marselino Ferdinan.
Namun, Malaysia juga berhasil membalas di menit ke-81 lewat sepakan Muhammad Hadi Fayyadh yang membentur tubuh Rizky Ridho.
Skor 1-1 bertahan hingga dilanjutkan dengan adu penalti.
Pada babak tos-tosan, Muhammad Ridwan, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdani, dan Marc Klok sukses menjalankan tugasnya.
Hanya sepakan Asnawi Mangkualam saja yang gagal masuk karena membentur mistar gawang.
Sedangkan Malaysia hanya mencetak tiga gol dari lima kali kesempatan penalti.
Ernando berhasil menggagalkan dua sepakan 12 pas dari Muhammad Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim.
Sedangkan tiga gol dari Malaysia lainnya dicetak Hairey Hakom, Harith Haiqal, dan Muhammad Faiz. (Ant)