GenPI.co Sumsel - Kalau kamu suka susu sapi, harus tahu kalau susu di pasaran memiliki banyak jenis, mulai dari rasa, bentuk, kandungan, hingga cara pembuatan.
Berikut ini jenis susu berdasarkan kandungan lemak dan kalori di dalamnya:
1. Susu full cream
Disebut juga susu full cream memiliki rasa yang legit dan gurih dengan tekstur yang kenal.
Per satu gelas susu ini memiliki kandungan 5 gram lemak jenuh yang mencukupi 20 persen kebutuhan lemak harian.
Susu ini memiliki kalori sekitar 150 kkal per porsi atau hampir dua kali lipat dari susu rendah lemak.
2. Susu rendah lemak
Kalau susu full cream memiliki lemak sebesar 3,25 persen dari seluruh berat susu, susu rendah lemak atau reduces fat justru hanya memiliki satu hingga dua persen lemak.
3. Susu skim
Susu ini lebih rendah lemak dan kalori dibanding dua susu di atas.
Susu skim mengandung 0,5 persen lemak bahkan tidak ada sama sekali dan memiliki kalori sekitar 80-90 persen.
Susu ini hampir sama dengan full cream yang kaya akan vitamin A, B2, B12, Kalsium, dan fosfor.
Selain kandungan lemak, jenis susu juga dibagi berdasarkan proses pengolahannya, seperti:
1. UHT
Pembuatan susu ultra high temperature (UHT) diproses dengan suhu hingga 135 derajat celcius selama 2-5 detik.
Hasilnya akan dikemas dalam karton atau kaleng dan jika dibuka hanya memiliki daya tahan selama 3-4 hari.
2. Susu murni
Susu ini merupakan hasil perahan sapi yang tidak dikurangi atau ditambahkan bahan apa pun.
Susu murni dinilai mengandung asam amino, vitamin, mineral, dan asam lemak lebih banyak dibanding susu UHT.
Karena tidak diproses, kamu disarankan untuk langsung meminumnya segera setelah diperah lalu disaring.
3. Susu kental manis
Susu ini terbuat dari perahan sapi yang diuapkan dalam waktu lama untuk menghilangkan sebagian besar kandungan air.
SKM biasanya ditambahkan gula, karena itu susu ini memiliki rasa yang manis dan warna agak kekuningan.
Karena mengandung gula yang tinggi, susu ini tidak disarankan untuk dikonsumsi berlebihan.
4. Evaporasi
Susu ini hampir sama dengan susu kental manis, bedanya susu evaporasi tidak ditambahkan gula.
Sehingga, susu ini bisa menjadi menu pilihan dalam program diet kamu. (Hello Sehat)