GenPI.co Sumsel - Sebagian warga Indonesia pastinya sudah akrab dengan cincau.
Ya, cincau merupakan salah satu bahan pelengkap pada aneka minuman dingin.
Biasanya, makanan tersebut menjadi menu wajib saat Ramadan untuk berbuka puasa.
Selain segar di mulut, cincau juga diyakini punya manfaat untuk mengobati panas dalam, benarkah demikian?
Penelitian pada Advances in Tropical Biodiversity and Environmental Sciences menemukan jika cincau hijau punya banyak antioksidan seperti fenol, flavonoid, tanin, dan terpenoid.
Hasil penelitian menunjukkan jika antioksidan tersebut dapat menambah fungsi kekebalan tubuh dengan melawan radikal bebas di dalam tubuh.
Penelitian di Journal of Engineering and Science Research menyatakan cincau hitam berperan sebagai antidiabetes, antikanker, antihipertensi, antibakteri, dan mengendalikan kolesterol.
Bahkan, penelitian lain yang dilakukan pada tikus menunjukkan cincau bisa melawan bakteri, salah satunya Salmonella typhimurium.
Sayangnya, dari sejumlah penelitian itu tak ada yang menyatakan jika cincau hijau maupun hitam yang menjadi obat panas dalam.
Meski begitu, sempat disebutkan jika cincau dapat meningkatkan daya tahan dan mengatasi sejumlah gejala panas dalam seperti infeksi bakteri. (Ant)