GenPI.co Sumsel - Pastinya kamu sering mendengar kalau berpuasa baik untuk kesehatan.
Tetapi, tahukah kamu jika puasa juga berdampak bagi kesehatan otak dan sistem saraf kamu, kok bisa?
Brain Facts mencatat jika berpuasa sekitar 10-14 jam dapat mengubah sumber energi yang diyakini berdampak positif pada kesehatan otak.
Berikut ulasan manfaat puasa bagi otak.
1. Memperbaiki sel otak
Tubuh menggunakan keton sebagai energi selama berpuasa yang memastikan otak dan tubuh berfungsi dengan baik.
Perubahan tersebut memicu autofagi, proses di saat tubuh memperbaiki sel otak.
2. Meningkatkan fungsi kognitif
Studi pada hewan menantikan jika puasa dapat merangsang produksi protein dalam sel brain-derived neurotrophic factor (BDNF).
Protein tersebut memiliki peran penting dalam proses belajar, memori serta membentuk sel saraf baru di hippocampus.
Hippocampus merupakan bagian otak yang berperan dalam pembelajaran dan memori.
3. Lebih tahan menghadapi stres
BDNF juga dapat membuat sel saraf (neuron) di otak lebih tahan terhadap stres.
Sebabnya karena BDNF mengaktifkan jalur sinyal saraf yang memberi respons stres di otak.
4. Mengurangi kerusakan otak
Dalam studi pada hewan menghasilkan jika puasa sebelum stroke iskemik bisa mengurangi kerusakan otak serta memulihkan pascastroke.
Dengan mengurangi kerusakan ke otak bisa mencegah terjadi komplikasi stroke pada penderitanya.
5. Mencegah penyakit otak degeneratif
Puasa bisa memperlambat penuaan serta mencegah dan mengobati sindrom metabolik yang merupakan faktor risiko utama dari penyakit degeneratif.
Penyakit degeneratif seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. (Hello sehat)