GenPI.co Sumsel - Edhy Prabowo merupakan politikus Partai Gerindra kelahiran Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, 24 Desember 1972.
Dia pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Edhy Prabowo menjabat Menteri KP sejak 23 Oktober 2019 dan mengundurkan diri pada 25 November 2020.
Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR RI dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI periode 2014-2019.
Sebelumnya, Edhy merupakan atlet pencak silat nasional yang pernah berhasil di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Dirinya juga pernah pernah mengikuti kejuaraan di tingkat internasional.
Perjalanan kariernya dimulai pada 1991 saat diterima sebagai Taruna Akabri di Magelang, Jawa Tengah.
Namun, pendidikan akmilnya hanya bertahan selama dua tahun.
Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari pelanggaran yang dilakukannya.
Setelah itu dirinya memutuskan untuk merantau ke Jakarta.
Edhy Prabowo lalu diperkenalkan kepada Prabowo Subianto yang saat itu masih berpangkat Letkol serta menjabat Dangrup 3 Kopassus.
Dirinya diperkenalkan kepada Prabowo oleh Pak Yul di salah satu acara pesta di kawasan Pantai Ancol.
Akhirnya Edhy Prabowo dan teman-temannya ditampung Prabowo.
Prabowo membiayai dirinya untuk kuliah di Fakultas Ekonomi.
Selain itu, Prabowo juga meminta Edhy Prabowo untuk belajar silat setiap akhir pekan di Batujajar, Bandung.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya Edhy Prabowo menjadi orang kepercayaan Prabowo.
Dirinya menjadi orang yang mendampingi jenderal bintang tiga tersebut ketika tinggal di Jerman dan Yordania.
Saat itu, Prabowo sedang merintis usaha di negeri tersebut.
Usai Prabowo mendirikan Partai Gerindra, Edhy Prabowo memberanikan diri maju sebagai calon legislatif (Caleg) di daerah pemilihan Sumatera Selatan II.
Di Sumsel II, Edhy Prabowo bersaing dengan Mustafa Kamal, Dodi Alex Nurdin, dan Nazarudin Kiemas.
Dirinya pun berhasil menjadi caleg kelima yang memperoleh suara terbanyak.
Meski sudah menjadi wakil rakyat, Edhy Prabowo masih aktif mengurus perguruan silat Satria Muda Indonesia dan beberapa bisnis lainnya.
Pada 25 November 2020 dini hari, Edhy Prabowo yang menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan ditahan bersama istri dan kedua stafnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dirinya diduga terlibat kasus korupsi ekspor benih lobster setelah lawatan kunjungan kerja ke Amerika Serikat.
Edhy Prabowo pun menjadi menteri pertama dan tercepat yang ditangkap KPK pada pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin. (*)