Bun, Hati-hati Sama Botulisme, Bahayanya Ngeri untuk Bayi

17 Agustus 2022 21:00

GenPI.co Sumsel - Botulisme merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi bayi.

Penyakit tersebut kerap kali membuat orang tua cemas.

Pasalnya, botulisme dapat membuat fungsi menjadi tak normal.

BACA JUGA:  Cincau Obat Alami Panas Dalam? Jangan Kaget Lihat Faktanya

Sehingga bisa menyebabkan otot bayi menjadi lemah, tangisan yang melemah hingga kesulitan bernapas.

Botulisme sendiri merupakan racun dari bakteri pembentuk spora, Clostridium botulinum.

BACA JUGA:  Ini Lo Bun Obat Alami untuk Redakan Panas Dalam Si Kecil

Bakteri tersebut biasanya hidup di tanah dan debu yang menempel di karpet dan lantai.

Tak hanya itu, bakteri tersebut juga bisa mencemari makanan seperti madu.

BACA JUGA:  Manfaat Konsumsi Hati Ayam untuk Bayi Luar Biasa, Coba Saja Bun

American Academy of Pediatrics (APP) pun merekomendasikan agar madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia 1 tahun.

Biasanya botulisme akan menyerang bayi yang berusia 3 minggu hingga 6 bulan.

Meski demikian, seluruh bayi tetap berisiko terkena botulisme hingga usia 12 bulan.

Biasanya, bayi yang terkena botulisme akan mengalami gejala ringan hingga berat, seperti sembelit, tangisan yang melemah, kehilangan ekspresi wajah.

Kemudian refleks muntah berkurang, susah untuk makan, tidak mampu menggerakkan seluruh tubuh (floppiness).

Kemungkinan bayi juga dapat mengalami penglihatan kabur atau ganda, mulut kering, kelopak mata menurun, serta kesulitan menelan dan berbicara.

Umumnya, masa inkubasi penyakit infeksi pada bayi bisa berkisar 3-30 hari setelah terpapar spora.

Untuk mencegahnya, hindari bayi dari paparan tanah atau debu yang berpotensi terkontaminasi bakteri.

Kembali lagi, jangan berikan madu kepada bayi di bawah 1 tahun. (Hellosehat)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL