GenPI.co Sumsel - Ternyata, gawai yang kamu gunakan sehari-hari menghasilkan sinar biru yang berbahaya buat kesehatan, lo.
Sinar biru merupakan cahaya dengan panjang gelombang pendek sekitar 415-455 nm dan jumlah energi yang banyak.
Matahari sendiri merupakan sumber terbesar dari sinar biru.
Selain itu, cahaya biru juga dapat dihasilkan dari layar komputer, televisi, smartphone dan peralatan elektronik lainnya.
Lampu light-emitting diode (LED) dan compact fluorescent lamps (CFL) juga menghasilkan cahaya biru berlevel tinggi.
Berikut ini dampak dari sinar biru yang harus diwaspadai.
Produksi hormon melatonin, hormon siklus tidur seseorang bisa menurun akibat paparan cahaya biru yang berlebihan di malam hari.
Sehingga mengakibatkan mundurnya jadwal tidur bahkan dapat mengatur ulang tidur pada jangka waktu panjang.
Situs National Institute of General Medical Sciences menyatakan, perubahan ritme sirkadian bisa menimbulkan penyakit obesitas, depresi hingga gangguan bipolar.
Studi dari Harvard University menyebutkan, sinar biru merupakan sinar yang paling berbahaya bagi retina.
Sehingga, kamu berisiko tinggi terkena gangguan mata, seperti glaukoma, degenerasi makula, dan penyakit retina degeneratif.
Artinya, paparan sinar biru kemungkinan bisa menyebabkan kebutaan.
Kemungkinan kamu lebih berisiko mengalami penurunan fungsi lensa pada mata sehingga lebih mudah terserang katarak jika sering terpapar sinar biru. (hellosehat)