GenPI.co Sumsel - Pengacara Hotman Paris Hutapea kembali berkomentar terkait perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J dengan tersangka Irjen Ferdy Sambo.
Kali ini, Hotman Paris menyinggung uang Rp 200 juta yang pindah dari rekening Brigadir J ke rekening ajudan Ferdy Sambo setelah tiga hari Brigadir J meninggal.
“Ternyata uang tersebut kas keluarga yang dititipkan kepada almarhum (Brigadir J),” ujarnya di akun Instagram miliknya, Senin (22/8).
Hotman Paris menilai uang kas tersebut memang dibuat agar dapat dimasuki ajudan suami Putri Candrawathi yang lain.
“Uang tersebut kas keluarga dan digunakan untuk kebutuhan belanja sehari-hari untuk makan dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Hotman Paris pun mengumpamakan dengan dirinya yang selalu mengirimkan uang sebesar Rp 100 juta tiap minggu ke salah satu staf keuangan di kantor.
“Itu dipakai untuk kebutuhan sehari, misal buat beli tiket atau uang-uang kecil,” sebutnya.
Hotman Paris menyebut jika rekening tersebut juga dapat diakses oleh stafnya yang.
“Ternyata hal yang sama terjadi di keluarga Sambo, Rp 200 juta ditaruh atas nama Brigadir J dan bisa diakses oleh ajudan lain,” katanya.
Sehingga, kata dia, dugaan tersebut sudah menjawab satu pertanyaan terkait kasus yang menjerat Ferdy Sambo.
“Ternyata uang tersebut tidak ada kaitannya dengan bisnis atau 303 ataupun narkoba,” tuturnya.
Hotman Paris juga akan mematikan bakal mengikuti update terbaru kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
“Yakinlah, satu demi satu kasus akan terbuka seiring berjalannya waktu,” pungkasnya. (jlo/jpnn)