Profil Ketua KPK Firli Bahuri: Jeme OKU yang Suka OTT Koruptor

14 September 2022 19:00

GenPI.co Sumsel - Komjen Pol. (Purn) Drs. Firli Bahuri, M.Si, merupakan seorang purnawirawan Polri asal Sumatera Selatan.

Kini, dirinya menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.

Sebelum menjadi KPK, pria kelahiran Lontar, Muara Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) itu pernah menjabat berbagai jabatan penting.

BACA JUGA:  Profil Askolani Jasi: Anak Petani yang Jadi Bupati Banyuasin

Dirinya pernah menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden RI Boediono.

Firli Bahuri juga pernah menjabat sebagai Wakapolda Banten, Karo Paminal Div Propam Polri, Wakapolda Jawa Tengah.

BACA JUGA:  Profil Joncik Muhammad: Anak Buruh Tani Jadi Bupati Empat Lawang

Kemudian pernah menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kapolda Sumsel dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.

Untuk riwayat pendidikan, Firli Bahuri mengawalinya dengan bersekolah di SD Negeri Lontar Muara Jaya OKU pada 1975.

BACA JUGA:  Profil Eddy Santana Putra: Eks Wako Palembang Sekarang Jadi Anggota DPR

Kemudian berlanjut ke SMP Bhakti Pengandonan OKU pada 1979, lalu ke SMA Negeri 3 Palembang pada 1982, terakhir dirinya mengambil S-2 Kajian Ilmu Kepolisian (KIK) pada 2000.

Sedangkan untuk pendidikan kepolisian, Firli Bahuri mengawalinya dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata RI (AKABRI) pada 1990.

Kemudian mengikuti Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1997, Sespim Polri pada 2004, dan Lemhannas RI pada 2017.

Dirinya juga pernah mengikuti pendidikan khusus Sebasa Hankam pada 1991, LAN Resum pada 1993, Sebasa Polri pada 1997, Hostage Negotiation pada 2002, dan Assessment Reskrim pada 2011.

Firli pernah disorot karena memiliki gaya hidup mewah.

Hal itu pernah dipersoalkan pada 2020 saat dirinya menggunakan helikopter perusahaan swasta untuk perjalanan pribadinya Baturaja, OKU.

Dalam sidang dugaan pelanggaran kode etik Dewan Pengawas KPK, dia mengklarifikasi jika dirinya menyewa helikopter tersebut untuk kebutuhan dan tuntutan kecepatan tugas.

Firli juga membantah jika dirinya menerima penyewaan helikopter itu merupakan gratifikasi.

Dia menggunakan uang dari gajinya sendiri untuk menyewa helikopter tersebut. (*)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL