Paracetamol dan Ibuprofen Lebih Bagus Mana? Ini Jawabannya

19 Oktober 2022 21:00

GenPI.co Sumsel - Kamu pasti pernah mendengar jika paracetamol sering dibandingkan dengan ibuprofen.

Pada dasarnya, kedua obat tersebut dapat menghilangkan rasa sakit (analgesik).

Selain itu, paracetamol dan ibuprofen juga dapat menurunkan demam, khususnya pada anak-anak.

BACA JUGA:  3 Pilihan Obat Batuk Kering, Tenggorokan Kamu Langsung Lega

Berikut ini perbedaan antara paracetamol dan ibuprofen.

Paracetamol

Obat ini dapat digunakan untuk bayi di atas usia 1 bulan, anak-anak, dan orang dewasa.

BACA JUGA:  Ibu Hamil Lagi Meler? Catat 3 Obat yang Aman Atasi Flu

Paracetamol dapat meredakan nyeri umum dan memiliki efek mirip aspirin.

Berbeda dengan aspirin, paracetamol tidak mempercepat penyembuhan peradangan.

BACA JUGA:  3 Pilihan Obat Pilek untuk Dewasa, Napas Kamu Langsung Plong

Paracetamol lebih dikenal untuk menurunkan demam karena sifat antipiretik.

Senyawa tersebut dapat berguna untuk gejala flu, pilek, dan batuk.

Selain itu, paracetamol juga bagus untuk demam yang disertai pilek dan sakit kepala tegang.

Obat ini juga bisa meringankan sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot dan sendi, serta nyeri kram perut karena menstruasi.

Ibuprofen

Ibuprofen cocok untuk sakit leher (arthritis), atau cedera lain.

Obat ini juga ampuh menangani demam, sakit kepala biasa-sedang, migrain, sakit kepala tensi, sakit gigi, rematik, osteoarthritis, juvenile arthritis, nyeri punggung bawah, bengkak akibat keseleo, hingga nyeri pasca-operasi.

Untuk dewasa, ibuprofen dapat dikonsumsi bersama paracetamol jika diperlukan. 

Namun, hal tersebut tak dianjurkan untuk anak-anak.

Jika kamu mengonsumsinya dalam jangka panjang atau memiliki sakit jantung, ibuprofen dapat meningkatkan risiko serangan jantung fatal atau stroke.

Selain itu, kamu juga dilarang menggunakan obat ini sebelum atau sesudah operasi bypass jantung. (Hellosehat)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL