GenPI.co Sumsel - Para pria harus waspada dengan penyakit kanker.
Pasalnya setelah penyakit jantung, kanker merupakan pembunuh kedua terbesar bagi pria di segala usia.
Berikut ini berbagai macam penyakit kanker yang bisa membunuh pria.
Sekitar 10-20 persen perokok berisiko terkena kanker paru.
Umumnya, pengidap kanker paru tak memiliki gejala.
Gejala baru timbul saat kanker berada pada stadium lanjut, seperti:
Rasa sakit atau nyeri dada, kesulitan bernapas, batuk terus menerus, adanya darah dalam darah, napas bunyi (mengi), kelelahan yang tidak biasa, dan penurunan berat badan tanpa alasan jelas.
Kanker nasofaring lebih sering menyerang pria.
Penyakit tersebut menempati urutan ke-4 dari jenis penyakit kanker pada pria di Indonesia.
Nasofaring terletak di atas tenggorokan yang terhubung dengan bagian belakang hidung.
Umumnya, kanker nasofaring tak bergejala pada stadium awal.
Namun, pada kedua sisi leher yang berada dekat area nasofaring sering mengalami pembekakan.
Selain itu, ciri-ciri kanker nasofaring yang bisa timbul, yaitu:
Benjolan leher yang tak hilang setelah 3 minggu, sering mengalami infeksi telinga, telinga berdenging (tinnitus), sakit kepala terus-menerus.
Hidung tersumbat hingga mimisan, mati rasa pada bagian bawah wajah, kesulitan membuka mulut dan menelan, perubahan suara atau serak, dan penglihatan kabur.
Kanker kolorektal menyerang usus besar (kolon) dan bagian akhir dari usus besar sebelum anus (rektum).
Biasanya penyakit ini sering terdeteksi pada pria berusia di atas 50 tahun.
Kanker usus besar juga ini memiliki gejala yang berbeda, namun umumnya mengalami gejala, seperti:
Diare atau sembelit terus-menerus, perdarahan pada anus, feses berdarah, nyeri perut seperti ditusuk-tusuk jarum, mual dan muntah.
Kemudian perut selalu terasa penuh, perasaan mudah kenyang, tubuh terasa lemah, dan berat badan menurun tanpa alasan jelas. (Hellosehat)