Telinga Sakit Saat Naik Pesawat? Ini 3 Cara Mengatasinya

02 Maret 2023 21:00

GenPI.co Sumsel - Pernahkah kamu merasakan telinga berdenging dan terasa pengang saat bepergian dengan pesawat?

Kondisi tersebut disebabkan oleh tekanan udara atau barotrauma.

Jadi, tuba eustachius di dalam telinga akan mengatur keseimbangan tekanan udara di telinga dalam dan luar.

BACA JUGA:  Mau Terlihat Awet Muda? Coba Pakai Lidah Buaya, Begini Caranya

Saat pesawat lepas landas hingga menukik naik, tekanan udara di telinga dalam akan cepat melebihi tekanan di telinga luar.

Kemudian membran timpani atau gendang telinga akan membengkak.

BACA JUGA:  Jaga Kesehatan Telinga dengan 3 Rekomendasi Minyak Esensial Ini

Meskipun kasus sakit telinga tersebut tidak berbahaya, namun akan membuat perjalanan menjadi sedikit tidak nyaman.

Namun, jarang terjadi kasus perubahan tekanan udara yang sangat tinggi.

BACA JUGA:  Jarang Ada yang Tahu, Bawang Putih Punya Manfaat untuk Telinga

Jika itu terjadi, maka dapat menyebabkan sakit telinga parah hingga kehilangan pendengaran akibat pecahnya gendang telinga.

Untuk itu, ada sejumlah trik untuk mengatasi sakit telinga saat naik pesawat.

Lakukan manuver valsava

Cobalah untuk menutup mulut dan cubit cuping hidung dengan jari telunjuk dan ibu jari.

Kemudian, denguskan udara dengan kuat melalui hidung.

Cara ini dapat membantu membuka tuba eustachius yang tersumbat.

Sehingga, tekanan udara di dalam telinga bisa stabil lagi.

Lakukan hal tersebut hingga berkali-kali hingga kamu nyaman.

Namun, kamu jangan melakukan hal itu saat sedang pilek atau flu.

Pasalnya, cara tersebut bisa mendorong kuman masuk ke telinga dalam.

Menelan dan menguap

Bisa juga dengan cara menutup mulut dan cubit hidung lalu telan ludah beberapa kali hingga telinga membaik.

Cara ini dilakukan agar otot-otot yang membuka tabung eustachius aktif.

Gerakan menguap juga dapat dilakukan ketika pesawat hendak lepas landas atau mendarat.

Mengunyah permen karet

Kamu juga dapat mengunyah permen karet selama penerbangan.

Lakukan saat lepas landas dan sebelum pesawat mulai turun.

Namun, cara ini hanya dapat dilakukan oleh orang dewasa dan anak usia 3 tahun ke atas. (Hellosehat)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL