GenPI.co Sumsel - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumatra Selatan mencapai 73,18 pada 2023 atau meningkat 0,70 jika dibandingkan pada 2022.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel, Moh. Wahyu Yulianto di Palembang, Kamis (16/11).
“Angka tersebut menunjukkan kualitas hidup masyarakat Sumsel saat ini mengalami peningkatan ke level yang lebih tinggi,” kata Wahyu.
Menurutnya, peningkatan tersebut menjadi indikasi jika Sumsel mengalami kemajuan yang signifikan.
Bahkan, angka IPM 2023 melebihi pertumbuhan pada periode 2020-2022 dengan 0,6 persen.
Pihaknya menggunakan dimensi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi untuk mengetahui tingkat IPM di Sumsel.
Pada 2023, usia harapan hidup (UHH) di Sumsel sebesar 74,04.
“Artinya bayi yang lahir pada 2023 ini memiliki tingkat harapan hidup pada usia hingga 74,04 tahun. Hasil dari indikator itu juga mencerminkan adanya peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan yang ada di Sumsel,” katanya.
Sedangkan angka lama harapan sekolah dan rata-rata lama sekolah mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,08 tahun serta 0,13 tahun dibandingkan tahun lalu.
“Untuk harapan lama sekolah itu tercatat 12,63 tahun atau pada jenjang kurang lebih D3. dan untuk rata-rata lama sekolah berada di 8,5 tahun atau pada level mendekati 9 tahun atau SMP,” jelasnya.
Sementara itu, pengeluaran per kapita masyarakat Sumsel pada tahun ini sebesar Rp 11.472.000.
“Hal ini juga mencerminkan peningkatan standar hidup dan juga daya beli masyarakat Sumsel,” kata Wahyu. (Antara)