Situasi tersebut membuatnya sulit memberikan kesempatan kepada para pemain Persija yang ada di Timnas Indonesia U-19 untuk bertanding di Liga 1.
Seharusnya, lanjutnya, para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia menjadikan klub sebagai pemoles bakat pemain muda yang nantinya memperkuat Timnas, bukan sebaliknya.
“Harus ada yang mengubah ini di masa depan. Kalau mau mendapatkan talenta-talenta terbaik, mereka seharusnya melihat ke tim utama klub,” pungkasnya. (Ant)
BACA JUGA: Wajib Lolos ke Semifinal Piala AFF U-19, Tantangan Timnas Berat
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News