Pedagang Ternak OKU Diminta Tak Ambil Sapi dari Daerah Wabah PMK

Pedagang Ternak OKU Diminta Tak Ambil Sapi dari Daerah Wabah PMK - GenPI.co SUMSEL
Petugas Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan pemeriksaan pada hewan ternak untuk mengantisipasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). (Foto: ANTARA/Edo Purmana)

GenPI.co Sumsel - Para pedagang hewan ternak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diminta untuk tidak mengambil sapi daerah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Imbauan itu disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten OKU, Hendri Aprizal di Baturaja, Rabu (8/6).

“Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi penyebaran PMK di Kabupaten OKU,” ujarnya.

BACA JUGA:  Hewan Ternak dari Luar OKU akan Disemprot Cairan Disinfektan

Hendri mengungkapkan, lalu lintas angkutan ternak yang belum bisa dikendalikan menjadi penyebab merebaknya wabah PMK.

Ia menyebutkan petugas di daerah terkonfirmasi PMK masih menemukan banyak pedagang yang membeli maupun menjual ternak dari dan ke luar daerah wabah.

BACA JUGA:  Diskannak OKU Imbau Para Peternak Waspada Penyakit Mulut dan Kuku

“Untuk itu kami meminta para pedagang agar menahan diri dengan mengutamakan keselamatan ternak karena penularan PMK antarhewan sangat cepat,” tuturnya.

Karena itu, pihaknya akan melibatkan pihak terkait untuk memperketat lalu lintas angkutan ternak demi mengantisipasi PMK.

BACA JUGA:  Kasus Hewan Ternak Positif PMK Ditemukan di Sumsel, Ini Lokasinya

Selain itu, Diskannak Kabupaten OKU juga akan membentuk satuan tugas dalam waktu dekat untuk menanggulangi wabah PMK demi mengoptimalkan pengawasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya