1.000 Balita di Palembang Potensi Stunting, Sikap Wawako Tegas

1.000 Balita di Palembang Potensi Stunting, Sikap Wawako Tegas - GenPI.co SUMSEL
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda memimpin rapat koordinasi dengan Camat dan kepala puskesmas terkait pencegagan dan pengendalian stunting, di Palembang, Kamis (14/4/2022). (Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkot Palembang)

GenPI.co Sumsel - Sebanyak 1.000 anak usia di bawah lima tahun (balita) di Kota Palembang berpotensi mengalami kekerdilan atau stunting.

Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Rabu (29/6).

Fitrianti mengatakan, hingga kini pihaknya akan terus memantau pertumbuhan dan perkembangan ribuan anak tersebut.

BACA JUGA:  Atasi Stunting, Pemprov Sumsel Galakkan Program Gemar Makan Ikan

“Untuk terus memantau balita dengan gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis, petugas puskesmas dan posyandu saya minta aktif turun ke lapangan,” ujarnya.

Menurutnya, balita stunting bisa dikontrol kondisi kesehatannya serta bisa hidup normal dengan memantaunya secara intensif dan memberikan asupan pangan sehat serta bergizi.

BACA JUGA:  Wawako Beber Strategi Palembang Wujudkan Zero Stunting di 2023

“Untuk usia lima tahun baru mereka bisa dibebaskan dari stunting,” sebutnya.

“Jadi balita pertumbuhan dan perkembangannya harus benar-benar dipantau secara intensif sehingga jika ada masalah gizi buruk bisa ditanggulangi dengan cepat,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Wawako Bongkar Rahasia Kasus Stunting di Palembang Bisa Turun

Untuk itu, dirinya akan mengawal secara langsung kegiatan pemantauan tersebut agar berjalan sesuai harapan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya